24 Kepala Daerah Absen Pemeriksaan Kesehatan, Kemendagri Sebut Begini

- Redaksi

Minggu, 16 Februari 2025 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMBUTAN. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, saat melangsungkan konferensi pers bersama awak media. (Dwi Rahmawati/detikcom/Linkking.id)

i

SAMBUTAN. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, saat melangsungkan konferensi pers bersama awak media. (Dwi Rahmawati/detikcom/Linkking.id)

NASIONAL, Linkking.id – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa sebanyak 239 kepala daerah diundang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari pertama. Namun, tidak semua undangan dapat hadir dalam kegiatan tersebut.

“Hingga sekitar pukul 15.10 WIB, dari total 239 kepala daerah yang diundang, terdapat 24 yang tidak dapat hadir, baik dari jajaran kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Beberapa di antaranya telah memberikan konfirmasi ketidakhadiran karena memiliki agenda mendesak atau kepentingan lain yang tidak dapat ditinggalkan,” jelas Bima Arya saat ditemui di Kantor Kemendagri, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025), dilansir Linkking dari Detikcom.

“Kami masih membuka kemungkinan bagi mereka untuk mengikuti pemeriksaan pada hari berikutnya,” ujarnya lebih lanjut.

Baca Juga:  Dosen Terlibat Skandal Perselingkuhan, Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Menggugat!

Bima Arya menuturkan, bahwa secara umum hasil pemeriksaan kesehatan para kepala daerah berjalan baik.

Ia memastikan tidak ada temuan yang mengkhawatirkan menjelang agenda retreat di Magelang.

“Dari hasil pemantauan, mulai dari pemeriksaan darah, tekanan darah, hingga tes lainnya, secara keseluruhan menunjukkan kondisi yang baik. Memang ada beberapa yang mengalami sedikit peningkatan tekanan darah, tetapi itu wajar karena faktor kelelahan atau kurang istirahat. Namun, tidak ada catatan khusus yang perlu dikhawatirkan,” papar Bima Arya.

Meski begitu, ia menyebutkan, ada beberapa kepala daerah yang memiliki riwayat operasi atau kondisi kesehatan tertentu yang perlu mendapat perhatian khusus dari tim medis.

Baca Juga:  Prabowo Pastikan Pekerja Kena PHK Dapat Gaji Selama 6 Bulan

“Ada beberapa yang memiliki riwayat operasi atau kondisi yang perlu diperhatikan lebih lanjut. Untuk itu, tim medis akan memberikan atensi khusus guna memastikan semua peserta dalam kondisi prima. Hal ini penting karena selama tujuh hari ke depan, kegiatan akan berlangsung sejak pukul 05.30 pagi hingga 21.00 malam, sehingga membutuhkan stamina yang optimal,” kata dia menerangkan.

Pemeriksaan kesehatan ini tidak berhenti di hari pertama. Bima Arya menegaskan, bahwa tes masih akan berlanjut esok hari bagi kepala daerah dari beberapa wilayah, termasuk Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

“Rangkaian pemeriksaan masih akan berlangsung besok mulai pukul 08.00 pagi, khususnya untuk kepala daerah dari wilayah Indonesia bagian timur,” katanya.

Baca Juga:  Dibalik BP Danantara Ada Investasi Rp 14.715 Triliun

Sementara itu, terkait gubernur terpilih Jakarta, Pramono, Bima Arya mengungkapkan, bahwa yang bersangkutan telah mengirimkan hasil medical check-up (MCU) kepada pihak Kemendagri.

“Pak Pramono sudah mengirimkan hasil MCU-nya,” ujarnya singkat.

Meski demikian, Pramono masih berpeluang untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan langsung di Kemendagri jika berkenan.

Namun, berdasarkan hasil yang telah diterima, syarat kesehatan untuk mengikuti retreat di Magelang dinyatakan sudah terpenuhi.

“Jika beliau ingin datang langsung besok, kami tetap membuka kesempatan. Kami akan terus berkoordinasi dengan timnya. Tapi berdasarkan hasil MCU yang sudah dikirimkan, secara keseluruhan persyaratan kesehatan sudah terpenuhi,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box

Penulis : Al

Editor : Zaza

Sumber Berita: Detikcom

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jemaah Haji Asal Sumenep Tutup Usia di Mekkah Usai Tuntaskan Rangkaian Ibadah
Bukan Monopoli, Ini Cara Koperasi Merah Putih Dorong Harga Murah di Desa
GARDASATU JATIM Siap Bertindak Ungkap Jaringan Mafia Cukai Rokok Ilegal di Jawa Timur
Bupati Sumenep Bawa Dua Keris Pusaka ke Brawijaya Tosan Aji Fest 2025
Keris Sumenep Akan Tampil di International Contemporary Keris Fest 2025
Brawijayan Mondiacult Ajak Museum Helmi Art Berpartisipasi dalam Pameran Internasional Keris 2025
Setya Novanto Kembali Dapat Remisi, Koruptor Dapat Keistimewaan Saat Idulfitri
Aturan Baru Tilang Kendaraan Berlaku April 2025, STNK Mati 2 Tahun Bisa Berujung Penyitaan
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 13:05 WIB

Jemaah Haji Asal Sumenep Tutup Usia di Mekkah Usai Tuntaskan Rangkaian Ibadah

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:13 WIB

Bukan Monopoli, Ini Cara Koperasi Merah Putih Dorong Harga Murah di Desa

Minggu, 18 Mei 2025 - 11:33 WIB

GARDASATU JATIM Siap Bertindak Ungkap Jaringan Mafia Cukai Rokok Ilegal di Jawa Timur

Selasa, 15 April 2025 - 14:29 WIB

Bupati Sumenep Bawa Dua Keris Pusaka ke Brawijaya Tosan Aji Fest 2025

Sabtu, 12 April 2025 - 13:04 WIB

Keris Sumenep Akan Tampil di International Contemporary Keris Fest 2025

Berita Terbaru