Tolak Kekerasan di Dunia Pendidikan, Aliansi Masyarakat Kepulauan Kecam Serukan Sikap Tegas

- Redaksi

Minggu, 1 Juni 2025 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

VIRAL: Tangkapan layar Aksi gebrak meja anggota LSM di salah satu sekolah di Sumenep, sempat viral dan menuai kecaman. (Redaksi)

i

VIRAL: Tangkapan layar Aksi gebrak meja anggota LSM di salah satu sekolah di Sumenep, sempat viral dan menuai kecaman. (Redaksi)

SUMENEP, Linkking.id— Aliansi Masyarakat Kepulauan Peduli Pendidikan mengeluarkan pernyataan sikap tegas terhadap aksi premanisme yang terjadi di salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Sumenep.

Aksi tersebut diduga dilakukan di hadapan anak-anak di bawah umur, yang dinilai mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan mengancam kenyamanan serta keselamatan warga sekolah.

Dalam pernyataan resminya tertanggal 1 Juni 2025, Ketua Aliansi, Abdullah, menegaskan bahwa tindakan kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan, terlebih jika terjadi di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi ruang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak.

Baca Juga:  Persaingan Kursi Sekda Sumenep Memanas, Yanuar Yudha Bachtiar Muncul sebagai Kuda Hitam

Berikut poin-poin sikap yang disampaikan oleh Aliansi:

  1. Mengutuk keras segala bentuk aksi premanisme, intimidasi, kekerasan verbal maupun fisik, serta upaya pemerasan yang berkedok sebagai aktivitas LSM, apalagi dilakukan di dalam kawasan sekolah yang seharusnya menjadi ruang aman bagi anak-anak.
  2. Meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep untuk melaporkan secara resmi kejadian tersebut kepada aparat penegak hukum, serta memastikan proses hukum berjalan secara terbuka, adil, dan tidak berhenti pada upaya “damai” sepihak tanpa perlindungan kepada lembaga pendidikan.
  3. Menuntut aparat kepolisian untuk bertindak tegas terhadap pelaku premanisme yang telah meresahkan dan mencoreng dunia pendidikan. Kami tidak ingin ada pembiaran atau toleransi terhadap segala bentuk kekerasan dalam dunia pendidikan.
  4. Mendesak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep untuk segera mengundurkan diri karena terbukti gagal melindungi marwah dan kehormatan lembaga pendidikan, serta tidak menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam menyikapi tindakan kriminal yang terjadi di hadapan anak-anak. (malah mau damai dg pelaku aksi premanisme)
  5. Menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, terutama yang berada di wilayah kepulauan, untuk bersatu menjaga dan mengawal lembaga pendidikan dari segala bentuk ancaman, intimidasi, dan pemerasan yang berkedok aktivisme semu.
Baca Juga:  Teganya Pertamina Tipu Rakyat se-Indonesia Raya, Jual BBM Oplosan

Aliansi menegaskan bahwa dunia pendidikan harus terbebas dari segala bentuk kekerasan dan intimidasi.

Mereka juga menyatakan bahwaAksi premanisme bukan hanya merusak rasa aman, tetapi juga mencoreng martabat dunia pendidikan. Sudah seharusnya lembaga pendidikan kita dilindungi demi masa depan anak-anak.***

Facebook Comments Box

Penulis : Amin Bashiri

Editor : Zaza

Sumber Berita: Linkking. Id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Sekolah Lapang DKPP Sumenep: Membidik Petani Tangguh demi Ketahanan Pangan Nasional
Go Asia Seribu Karton Rokok Madura King Bravo Asal Pamekasan ekspor ke Filipina
DKPP Sumenep Genjot Penyelesaian Target Tanam Padi, Fokus Musim Hujan Akhir Tahun
Berita ini 101 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:36 WIB

Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:35 WIB

Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:04 WIB

Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD

Berita Terbaru