Dungkek Tampilkan Kearifan Lokal, Sabet Juara 4 Festival Desa Wisata Madura 2025

- Redaksi

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEREMONI. Finalis Duta Wisata Kecamatan Dungkek berpose di Stan O₂ Giliyang usai meraih Juara 4 Festival Desa Wisata Madura 2025. (dok.Redaksi Linkking.id)

i

SEREMONI. Finalis Duta Wisata Kecamatan Dungkek berpose di Stan O₂ Giliyang usai meraih Juara 4 Festival Desa Wisata Madura 2025. (dok.Redaksi Linkking.id)

SUMENEP, Linkking.id – Festival Desa Wisata Madura 2025 yang digelar dengan meriah sejak Kamis malam, 19 Juni 2025, menjadi ajang unjuk gigi bagi seluruh kecamatan se-Kabupaten Sumenep.

Salah satu sorotan utama datang dari Stan Kecamatan Dungkek yang berhasil menyabet Juara 4, mengungguli puluhan peserta lainnya dari seluruh penjuru Madura.

Stan Kecamatan Dungkek tampil menonjol dengan memperkenalkan dua produk unggulan khas desa, yakni legen dan gula aren, yang dikemas secara menarik dan menggambarkan identitas lokal masyarakat Dungkek.

Pj Camat Dungkek, Dedi Iskandar atau yang akrab disapa Dadang, mengaku bangga atas pencapaian ini.

Ia menilai festival ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga ruang strategis untuk memperkenalkan potensi wisata dan kekayaan lokal desa.

Baca Juga:  Terganjal Naskah Akademik, Raperda Keris Sumenep Belum Rampung

“Kami sengaja mengangkat produk lokal seperti legen dan gula aren karena ini adalah simbol kearifan lokal yang sudah melekat dengan masyarakat kami. Syukur alhamdulillah, responnya sangat luar biasa dan kami meraih Juara 4,” ungkap Dadang pada Linkking, Minggu (22/6).

Tidak hanya menonjol dari sisi produk, Stan Dungkek juga menjadi acuan para finalis Pemilihan Kacong Cebbing terbaik daerah yang memperkenalkan berbagai produk UMKM lokal.

Keberadaan mereka semakin menambah daya tarik bagi pengunjung yang datang dari berbagai daerah, termasuk dari luar Pulau Madura.

Salah satu momen paling menarik datang dari keluarga asal Pontianak, Kalimantan, yang setelah mengunjungi stan O₂ Giliyang milik Kecamatan Dungkek, langsung memutuskan untuk berangkat ke Pulau Giliyang dan memesan homestay untuk menginap di sana.

Baca Juga:  Disbudporapar Sumenep Hadirkan Madura Pop Talent 2025, Panggung Bakat dan Kreativitas

“Respons dari pengunjung luar daerah seperti dari Pontianak ini sangat menggembirakan. Ini menandakan bahwa promosi yang kami lakukan benar-benar efektif. Destinasi kami memang punya daya tarik kuat, bahkan sampai membuat wisatawan langsung ingin berkunjung,” tutur Dadang penuh semangat.

Lebih lanjut, Dadang menegaskan bahwa partisipasi Kecamatan Dungkek bukan hanya untuk promosi semata, melainkan juga sebagai upaya konkret mendorong ekonomi warga melalui sektor UMKM dan pariwisata lokal.

“Kita optimis akan ada efek domino yang besar bagi perekonomian desa, khususnya bagi pelaku homestay, warung makan, pengrajin, dan UMKM lainnya. Ini semangat yang harus terus dijaga,” ujarnya.

Baca Juga:  Summarecon dan Dugaan Aliran Dana ke Pejabat Pajak

Festival yang berlangsung hingga 21 Juni 2025 ini merupakan bagian dari Kalender Event Pemerintah Kabupaten Sumenep, bekerja sama dengan TribunMadura, dan mengusung tema ‘Bumi Sumenep Berkarya, Juni Bung Karno Bersinar’.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan keseriusan Pemkab Sumenep dalam membangun desa berbasis potensi lokal.

“Festival ini menjadi bentuk nyata dukungan kami terhadap potensi desa dari sisi alam, budaya, kerajinan, hingga kuliner. Ini sekaligus menjadi ruang mempererat kebangsaan dan solidaritas,” ucapnya.

Dengan pencapaian ini, Kecamatan Dungkek tak hanya mengharumkan nama wilayahnya, tetapi juga membuka lembaran baru dalam peta destinasi wisata dan ekonomi kreatif di kancah Nasional.***

Facebook Comments Box

Penulis : Al

Editor : Zaza

Sumber Berita: Redaksi Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Arif Firmanto, Pejabat Visioner Sumenep yang Satukan Inovasi dan Pendidikan
Aturan Longgar, Petani Tembakau Terancam Rugi: PMII Desak Pemerintah Bertindak Tegas
Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Pramuka dan Era Digital, Kepala Bappeda Sumenep Serukan Sinergi untuk Bangsa
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 16:03 WIB

Arif Firmanto, Pejabat Visioner Sumenep yang Satukan Inovasi dan Pendidikan

Sabtu, 6 September 2025 - 15:43 WIB

Aturan Longgar, Petani Tembakau Terancam Rugi: PMII Desak Pemerintah Bertindak Tegas

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Pramuka dan Era Digital, Kepala Bappeda Sumenep Serukan Sinergi untuk Bangsa

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Berita Terbaru