SUMENEP, linkking.id– Nama Arif Firmanto semakin dikenal luas di Kabupaten Sumenep, Madura. Gaya kepemimpinannya yang progresif dinilai membawa nuansa berbeda dibandingkan pejabat pada era sebelumnya.
Sosok yang dikenal ramah dan penuh ide segar itu telah menunjukkan rekam jejak gemilang sejak dipercaya mengemban berbagai jabatan penting di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dari memimpin Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), kemudian dipercaya menakhodai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), hingga pernah menjabat Plt. Kepala BKPSDM, Arif konsisten menghadirkan terobosan yang berdampak nyata.
Di Bappeda, Arif menggagas aplikasi SIMPEL (Sistem Informasi Manajemen, Pengendalian, Evaluasi, dan Laporan Pembangunan Daerah). Sistem digital ini memperkuat tata kelola pembangunan dan berhasil mengantarkan Bappeda meraih juara ketiga pada Anugerah Inovasi Daerah 2024 untuk kategori OPD.
Sebelumnya, saat dipercaya sebagai Plt. BKPSDM, ia melahirkan program “Layak Manis/Duduk Manis”, sebuah inovasi pelayanan kepegawaian. Program itu sukses membuat BKPSDM menyabet juara pertama inovasi daerah pada tahun yang sama.
Prestasi tersebut menunjukkan bahwa inovasi yang digagasnya tidak sekadar ide, tetapi mampu diimplementasikan hingga menghasilkan penghargaan tingkat daerah.
Di balik kesibukannya di ranah birokrasi, Arif tetap menempatkan pendidikan sebagai prioritas penting. Ia menempuh perjalanan panjang di bidang akademik, dimulai dengan gelar Sarjana Teknologi Pertanian dari Universitas Jember pada 2001.
Dua dekade kemudian, tepatnya April 2024, ia meraih gelar Magister Sains di Universitas WR Supratman Surabaya. Tidak berhenti di situ, pada September 2024, Arif berhasil menuntaskan pendidikan doktoralnya di Universitas Merdeka Malang dengan predikat cumlaude.
“Gelar doktor ini saya persembahkan untuk orang tua dan istri tercinta yang selalu memberi doa dan dukungan dalam setiap langkah hidup saya,” ungkapnya, Senin (8/9).
Menurutnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menjadi bekal penting dalam merumuskan kebijakan publik. “Bagi saya, pendidikan bukan sekadar mengejar gelar, melainkan cara memperkaya wawasan agar bisa memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat,” tegasnya.
Figur Baru Kepemimpinan Daerah
Kombinasi antara prestasi di bidang inovasi dan konsistensi dalam pendidikan membuat Arif Firmanto dipandang sebagai salah satu pejabat visioner di Sumenep. Dengan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan sekaligus inovasi teknologi, ia berkomitmen menerapkan pengalaman akademik maupun birokrasi demi mendorong pembangunan daerah.
“Segala ilmu yang saya pelajari akan terus saya aplikasikan untuk kemajuan Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
Dengan kiprah tersebut, Arif Firmanto kini menempatkan dirinya sebagai pejabat daerah yang memberi warna baru dalam kepemimpinan OPD di Sumenep. (*)
Penulis : Amin Bashiri
Editor : Zaza