Ketua DPRD Sumenep Dicari Polisi, Sulit Dihubungi Wartawan

- Redaksi

Jumat, 21 Februari 2025 - 23:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA. Potret Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, saat diwawancara media beberapa waktu lalu. (doc.RRI/Linkking.id)

i

WAWANCARA. Potret Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, saat diwawancara media beberapa waktu lalu. (doc.RRI/Linkking.id)

SUMENEP, Linkking.id Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, tengah dicari oleh pihak kepolisian terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah mucikari. Hingga saat ini, wartawan pun mengalami kesulitan untuk menghubunginya guna meminta klarifikasi.

Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana melayangkan panggilan kedua kepada Haji Zainal setelah yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan pertama dari penyidik Satreskrim pada Kamis (20/2/2025).

Baca Juga:  Dorong Ekonomi Desa, Pemkab Sumenep Gratiskan Biaya Notaris untuk Koperasi Merah Putih

“Karena tidak hadir pada pemanggilan pertama, tentu akan kami panggil kembali untuk kedua kalinya,” kata KBO Satreskrim Polres Sumenep, Ipda Yoyok, kepada wartawan, Jumat (21/2) siang, dilansir Linkking dari MaduraPost.

Kasus ini berawal dari dugaan pemerasan sebesar Rp10 juta yang dituduhkan kepada Haji Zainal terhadap tiga orang mucikari. Ia diduga meminta uang dengan ancaman tindakan hukum terhadap mereka.

Baca Juga:  Dugaan Peserta Paskibraka Lolos Tanpa Seleksi, BAKESBANGPOL Sumenep Akan Lakukan Evaluasi

Dugaan pemerasan ini mencuat sehari setelah kepolisian menggelar razia terhadap delapan pekerja seks komersial (PSK) di tiga lokasi berbeda di Sumenep pada Jumat (6/9/2024).

Salah satu mucikari yang mengaku menjadi korban, Addur, warga Desa Beluk Ares, Kecamatan Ambunten, menyatakan bahwa ia telah menyerahkan uang sebesar Rp6 juta kepada Haji Zainal karena merasa tertekan oleh ancaman yang diberikan.

Baca Juga:  DKPP Sumenep Genjot Penyelesaian Target Tanam Padi, Fokus Musim Hujan Akhir Tahun

“Dia bilang kalau tidak menyerahkan uang, kami bisa kena hukuman. Saya sendiri yang memberikan uang itu kepadanya,” ungkap Addur saat itu.

Namun, di pihak lain, Haji Zainal membantah keras tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan pemerasan.

“Itu tidak benar. Untuk apa saya mencari uang sekecil itu?,” tegasnya, kala itu.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Sekolah Lapang DKPP Sumenep: Membidik Petani Tangguh demi Ketahanan Pangan Nasional
Go Asia Seribu Karton Rokok Madura King Bravo Asal Pamekasan ekspor ke Filipina
DKPP Sumenep Genjot Penyelesaian Target Tanam Padi, Fokus Musim Hujan Akhir Tahun
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:36 WIB

Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:35 WIB

Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:04 WIB

Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD

Berita Terbaru