Strategi Cermat ! Ini Cara Sumenep Jaga Ekonomi Tetap Stabil di Tengah Efisiensi

- Redaksi

Kamis, 6 Maret 2025 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERSINERGI: Bupati Sumenep bersama Kepala Bappeda Sumenep berkomitmen memperkuat ekonomi daerah di tengah efisiensi anggaran dengan mengoptimalkan sektor unggulan dan meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat. (Dok. Redaksi Linkking)

i

BERSINERGI: Bupati Sumenep bersama Kepala Bappeda Sumenep berkomitmen memperkuat ekonomi daerah di tengah efisiensi anggaran dengan mengoptimalkan sektor unggulan dan meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat. (Dok. Redaksi Linkking)

SUMENEP, Linkking.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, terus berupaya menguatkan perekonomian lokal meskipun menghadapi tantangan efisiensi anggaran. Dengan strategi yang terarah, Pemkab Sumenep mengoptimalkan sektor unggulan, memperluas akses keuangan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) demi menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Arif Firmanto, menegaskan bahwa strategi utama dalam memperkuat perekonomian daerah adalah pendekatan ekonomi berbasis kawasan. Fokus utama diarahkan pada sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Sumenep.

“Kami berupaya memaksimalkan potensi lokal dengan mengembangkan sektor-sektor unggulan agar dapat memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Arif dalam keterangannya pada Kamis (6/3).

Baca Juga:  DPMD Sumenep Sukses Tingkatkan Desa Mandiri Secara Signifikan

Selain itu, Pemkab Sumenep juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam pertanian dan perikanan agar produktivitas meningkat. Dengan adanya inovasi dan modernisasi, sektor ini diharapkan mampu bersaing serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Dalam mendukung kemandirian ekonomi, Pemkab Sumenep turut memperluas akses keuangan bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil. Program ini dijalankan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan keuangan, seperti kredit usaha rakyat (KUR) dan layanan perbankan lainnya.

“Selain membuka akses keuangan, kami juga berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar mereka lebih bijak dalam mengelola keuangan rumah tangga maupun usaha,” tambah Arif.

Baca Juga:  Festival Desa Wisata Madura 2025 Resmi Dibuka di Sumenep, Jadi Ajang Unjuk Potensi Desa se-Madura

Selain sektor ekonomi, peningkatan kualitas SDM juga menjadi prioritas utama Pemkab Sumenep. Langkah ini dilakukan dengan pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.

Pemkab Sumenep mendorong pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja lokal agar mereka lebih siap bersaing di dunia kerja. Selain itu, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih produktif serta memiliki daya saing tinggi.

Untuk menjaga stabilitas ekonomi, Pemkab Sumenep menerapkan strategi pengendalian inflasi yang selaras dengan target nasional, yakni berada di kisaran 2,5% ±1%. Kebijakan ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan memberikan kepastian bagi pelaku usaha serta investor.

Baca Juga:  “H. Zainal Arifin Klarifikasi Dugaan Jual Beli Pita Cukai: Perusahaan Masih Urus Izin!”

Di sisi lain, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menjadi perhatian utama. Pemkab Sumenep melakukan optimalisasi pajak dan retribusi daerah serta mencari sumber pembiayaan alternatif untuk mendukung berbagai program pembangunan.

“Kami terus menggali potensi daerah agar dapat menopang berbagai program strategis demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Arif.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, diharapkan perekonomian Sumenep tetap tumbuh stabil meskipun di tengah efisiensi anggaran. Pemkab Sumenep optimis bahwa melalui penguatan sektor unggulan, akses keuangan yang lebih luas, serta peningkatan SDM, kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat secara berkelanjutan. ***

Facebook Comments Box

Penulis : Amin Bashiri

Editor : Zaza

Sumber Berita: Redaksi Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Arif Firmanto, Pejabat Visioner Sumenep yang Satukan Inovasi dan Pendidikan
Aturan Longgar, Petani Tembakau Terancam Rugi: PMII Desak Pemerintah Bertindak Tegas
Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Pramuka dan Era Digital, Kepala Bappeda Sumenep Serukan Sinergi untuk Bangsa
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 16:03 WIB

Arif Firmanto, Pejabat Visioner Sumenep yang Satukan Inovasi dan Pendidikan

Sabtu, 6 September 2025 - 15:43 WIB

Aturan Longgar, Petani Tembakau Terancam Rugi: PMII Desak Pemerintah Bertindak Tegas

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Pramuka dan Era Digital, Kepala Bappeda Sumenep Serukan Sinergi untuk Bangsa

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Berita Terbaru