Band Sukatani Tolak Tawaran Kapolri Jadi Duta Kepolisian

- Redaksi

Minggu, 2 Maret 2025 - 01:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAMPIL. Band Sukatani menolak keras tawaran dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Duta Kepolisan. (doc.ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/Linkking.id)

i

TAMPIL. Band Sukatani menolak keras tawaran dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Duta Kepolisan. (doc.ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/Linkking.id)

NASIONAL, Linkking.id – Band Sukatani dengan tegas menolak tawaran yang diajukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Duta Kepolisian.

Penolakan ini mereka sampaikan usai menyampaikan permintaan maaf dan menghapus lagu berjudul Bayar Bayar Bayar.

Melalui unggahan di media sosial, Sukatani mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas dukungan serta solidaritas masyarakat yang terus mengalir setelah video permintaan maaf mereka kepada Polri menjadi viral.

“Tawaran untuk menjadi Duta Kepolisian dari Kapolri kami tolak secara tegas,” demikian pernyataan resmi dari Band Sukatani pada Sabtu (1/3/2025).

Mereka juga menegaskan bahwa dukungan yang mereka terima dari masyarakat semakin menguatkan posisi mereka.

Baca Juga:  Rentetan Teror ke Kantor Tempo, Pasca Kepala Babi Disusul Bangkai Tikus

“Solidaritas dan dukungan dari teman-teman membuat kami semakin teguh dan tidak akan menyerah,” lanjut pernyataan tersebut.

Setelah video permintaan maaf mereka beredar, para personel Band Sukatani mengaku mendapatkan berbagai tawaran, terutama kepada Twister Angel yang sebelumnya dipecat dari pekerjaannya. Salah satu tawaran tersebut bahkan berasal langsung dari Kapolri.

Namun demikian, mereka tetap pada keputusan awal dan menolak semua tawaran tersebut.

“Kami tidak akan menerima tawaran itu dan tidak akan menjadi Duta Kepolisian,” tegas Band Sukatani.

Menurut laporan Linkking yang mengutip CNN Indonesia, pernyataan ini dipublikasikan dengan izin dari pihak Band Sukatani.

Baca Juga:  PKDI Sumenep: Kepala PKD Sumenep Sampaikan Apresiasi Atas Dukungan Pembangunan Desa

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak Band Sukatani menjadi Duta Kepolisian dengan tujuan agar mereka dapat menyampaikan kritik serta masukan terhadap institusi Polri.

Kapolri juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bersikap antikritik dan terus melakukan reformasi. Ia memastikan bahwa Polri saat ini lebih terbuka terhadap kritik dan saran dari berbagai pihak.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah, menjadi institusi yang adaptif serta mampu menerima koreksi agar bisa berkembang menjadi organisasi modern yang terus mengalami perbaikan,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

Nama Band Sukatani mencuat setelah kontroversi yang muncul akibat lagu mereka Bayar Bayar Bayar. Dalam lagu tersebut, mereka menyampaikan kritik terkait praktik pembayaran kepada oknum polisi agar segala urusan bisa berjalan lancar.

Baca Juga:  Tagar KaburAjaDulu Viral, Wamenaker Tak Ambil Pusing: Silakan Pergi Tak Perlu Kembali!

Dua personel band ini kemudian mengunggah video permintaan maaf kepada Polri melalui akun media sosial resmi Sukatani pada Kamis (20/2), yang langsung memicu reaksi luas dari masyarakat.

Tak sedikit yang menduga bahwa permintaan maaf tersebut terjadi karena adanya tekanan terhadap band tersebut.

Dugaan ini semakin kuat setelah diketahui bahwa Divisi Propam Polri turun tangan untuk menyelidiki enam anggota Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Tengah yang diduga terlibat dalam upaya intimidasi terhadap Band Sukatani.***

Facebook Comments Box

Penulis : Al

Editor : Zaza

Sumber Berita: CNN Indonesia

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Diakui sebagai Tokoh Inspiratif Nasional
Delapan Kali Beruntun, Pemkab Sumenep Kembali Sabet Opini WTP dari BPK RI
Kasus Bandar Narkoba Riyanto P21, Polres Sumenep Limpahkan ke Kejari
AKBP Rivanda Dilantik Jadi Kapolres Sumenep Gantikan AKBP Henri
Warga Tewas Saat Pesta Kembang Api di Pamekasan
Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Benarkah Ada Anak dari Wanita Lain?
Rentetan Teror ke Kantor Tempo, Pasca Kepala Babi Disusul Bangkai Tikus
Ridwan Kamil Bantah Deposito Rp 70 M Disita KPK: Bukan Milik Kami!
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:20 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Diakui sebagai Tokoh Inspiratif Nasional

Kamis, 17 April 2025 - 19:42 WIB

Delapan Kali Beruntun, Pemkab Sumenep Kembali Sabet Opini WTP dari BPK RI

Rabu, 16 April 2025 - 09:11 WIB

Kasus Bandar Narkoba Riyanto P21, Polres Sumenep Limpahkan ke Kejari

Senin, 14 April 2025 - 15:36 WIB

AKBP Rivanda Dilantik Jadi Kapolres Sumenep Gantikan AKBP Henri

Rabu, 2 April 2025 - 16:58 WIB

Warga Tewas Saat Pesta Kembang Api di Pamekasan

Berita Terbaru