Bappeda Sumenep Siapkan Strategi Penanggulangan Kemiskinan 2025-2029

- Redaksi

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAPAT: Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, memimpin Diseminasi Laporan Akhir RPKD 2025-2029 di Aula Potre Koneng. (Dok. Redaksi Linkking.id)

i

RAPAT: Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, memimpin Diseminasi Laporan Akhir RPKD 2025-2029 di Aula Potre Koneng. (Dok. Redaksi Linkking.id)

SUMENEP, Linkking.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tengah menyusun strategi penanggulangan kemiskinan untuk periode 2025-2029. Dalam rangka finalisasi rencana tersebut, Bappeda Sumenep menggelar Diseminasi Laporan Akhir Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) pada Rabu, 11 Desember 2024 lalu.

Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan dokumen RPKD. Ia menekankan bahwa dokumen ini akan menjadi panduan utama dalam merumuskan kebijakan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sumenep selama lima tahun ke depan.

Baca Juga:  KPU Sumenep Tetapkan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024 dalam Rapat Pleno

“RPKD ini menjadi fondasi bagi perencanaan strategis yang bertujuan menekan angka kemiskinan di Sumenep secara efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Arif juga menjelaskan bahwa penyusunan dokumen ini telah melewati berbagai tahapan, termasuk diskusi kelompok terarah (FGD) yang melibatkan berbagai pihak guna memetakan kondisi kemiskinan di daerah. Selain itu, proses ini turut didampingi oleh tim ahli dari Universitas Brawijaya untuk memastikan perumusan strategi yang berbasis data dan kajian akademik.

“Dalam RPKD ini, kami tidak hanya mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan, tetapi juga menyusun rencana aksi tahunan yang diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan,” tambahnya.

Baca Juga:  Tolak Kekerasan di Dunia Pendidikan, Aliansi Masyarakat Kepulauan Kecam Serukan Sikap Tegas

Keberhasilan implementasi strategi penanggulangan kemiskinan, menurut Arif, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara berbagai pihak, termasuk sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), serta dukungan dari BUMN, BUMD, dan lembaga non-profit seperti Baznas.

“Kami membutuhkan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat agar program ini dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Terganjal Naskah Akademik, Raperda Keris Sumenep Belum Rampung

Selain menjadi wadah penyampaian laporan akhir, forum diseminasi ini juga dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi dan pengumpulan masukan dari berbagai pemangku kepentingan. Dengan adanya dialog terbuka, diharapkan setiap pihak dapat memahami peran masing-masing dalam upaya menekan angka kemiskinan serta menciptakan program yang lebih tepat sasaran.

Melalui langkah-langkah strategis yang dirancang dalam RPKD 2025-2029, Pemkab Sumenep menargetkan pengurangan kemiskinan yang lebih progresif, berkelanjutan, dan berbasis pada kolaborasi multisektor.***

Facebook Comments Box

Penulis : Amin Bashiri

Editor : Zaza

Sumber Berita: Redaksi Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Sekolah Lapang DKPP Sumenep: Membidik Petani Tangguh demi Ketahanan Pangan Nasional
Go Asia Seribu Karton Rokok Madura King Bravo Asal Pamekasan ekspor ke Filipina
DKPP Sumenep Genjot Penyelesaian Target Tanam Padi, Fokus Musim Hujan Akhir Tahun
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:36 WIB

Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:35 WIB

Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:04 WIB

Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD

Berita Terbaru