SUMENEP, Linkking.id – Dermaga Batik yang berlokasi di Desa Ganding, Kecamatan Ganding, Sumenep, menghadirkan inovasi baru dalam memperkenalkan potensi wisata lokal melalui karya batik kontemporer.
Owner Dermaga Batik, Moh. Erfan mengungkapkan, bahwa pihaknya berkomitmen memberi warna baru dalam geliat desa wisata di Sumenep, khususnya dalam rangkaian Hari Jadi ke 756 Kota Sumenep.
“Saya selaku pembatik kontemporer ikut memberikan warna di beberapa potensi desa wisata, khususnya produk unggulannya,” ujar Erfan pada Linkking, Senin (28/4).
Ia mencontohkan wisata Pantai Badur, di Desa Badur, Kecamatan Batuputih, yang kini mengusung konsep batik kontemporer bertema budaya lokal, yakni Ojhung, serupa dengan konsep Pantai Kutai Bali yang khas dengan identitas budayanya.
Tidak hanya Pantai Badur, Erfan juga mengembangkan desain batik kontemporer di berbagai desa lainnya.
Setiap desa, menurutnya, memiliki karakteristik yang diterjemahkan ke dalam motif batik, seperti Desa Batuputih Daya dan Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, hingga desa lain yang mengusung tema ala Jimbaran.
“Saya akan membuat warna yang utuh, warna yang teramat ditunggu untuk memperkuat opini dan identitas budaya di hari jadi kota ini,” tegasnya.
Lebih dari itu, Erfan menargetkan pengembangan batik kontemporer di 330 desa se-Kabupaten Sumenep, menjadikan batik sebagai produk unggulan desa.
Ia berharap, batik-batik ini bisa menjadi souvenir favorit, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara, sebagai bukti konkret kekayaan budaya lokal yang mendunia.
Dermaga Batik Ganding tidak hanya menjadi sentra produksi, tetapi juga simbol semangat kreatif untuk mengangkat desa wisata Sumenep ke panggung yang lebih luas.***
Penulis : Amin Bashiri
Editor : Zaza
Sumber Berita: Redaksi Linkking.id