Batik Ojhung: Persembahan Kreatif Dermaga Batik untuk Sumenep

- Redaksi

Senin, 28 April 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARYA. Potret Owner Dermaga Batik, Moh. Erfan, saat menunjukkan karya batik kontemporernya dengan tema Ojhung. (Dok. Redaksi Linkking.id)

i

KARYA. Potret Owner Dermaga Batik, Moh. Erfan, saat menunjukkan karya batik kontemporernya dengan tema Ojhung. (Dok. Redaksi Linkking.id)

SUMENEP, Linkking.id – Dermaga Batik, yang berlokasi di Desa Ganding, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, ikut berpartisipasi dalam event budaya Ojhung yang dipelopori Disbudporapar setempat.

Dalam kegiatan ini, Dermaga Batik menampilkan inovasi baru berupa batik kontemporer yang terinspirasi dari tradisi Ojhung.

Owner Dermaga Batik, Moh. Erfan menjelaskan, bahwa keterlibatan batik dalam event tersebut bukan sekadar menampilkan motif biasa, melainkan hasil kolaborasi konsep antara budaya lokal dan seni batik modern.

Baca Juga:  Kadisdik Sumenep Dianugerahi Penghargaan Pejabat Penggiat Literasi Nasional 2025

“Dinas Pariwisata mengajak kami, terutama Dermaga Batik, untuk mengkolaborasikan budaya Ojhung ke dalam batik kontemporer. Ini bukan batik biasa. Yang membedakan adalah teknik pengerjaan dan pewarnaannya, sehingga menciptakan karakter yang unik dan satu-satunya di Sumenep,” kata Erfan pada Linkking, Senin (28/4) petang.

Menurut Erfan, batik kontemporer yang diusung Dermaga Batik mengedepankan warna-warna cerah, mirip dengan konsep busana tropis seperti di Hawaii.

Baca Juga:  Upaya Disbudporapar Sumenep Targetkan Lonjakan Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025

Pilihan warna ini, lanjutnya, bertujuan menggambarkan kecerahan pikiran, semangat bisnis, serta harapan masa depan.

Ia juga menekankan bahwa karakter batik tidak hanya diukur dari motif gambarnya, melainkan dari filosofi pengerjaan dan teknik pewarnaan yang mencerminkan pola pikir serta kreativitas pembatik.

“Batik itu bukan soal gambar saja, tapi soal bagaimana proses pengerjaannya, alat yang digunakan, dan pola pikir sejauh mana kita bisa mengaplikasikan warna hidup terhadap kain itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Pantai Badur Jadi Pusat Adventure Trail 2025, Hadirkan Tantangan Ekstrem dan Misi Sosial

Dengan konsep ini, Dermaga Batik berharap dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap batik lokal dan memperluas pemahaman bahwa batik adalah karya seni yang hidup dan berkembang mengikuti zaman.***

Facebook Comments Box

Penulis : Amin Bashiri

Editor : Zaza

Sumber Berita: Redaksi Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

EKONOMI DI PERSIMPANGAN JALAN: STRATEGI INDONESIA MERESPONS KETEGANGAN AS-TIONGKOK*
Bulan Bung Karno: Saatnya Melahirkan ‘Kusno-Kusno’ Baru, Bukan Sekadar Seremonial
Slank Kembali dengan Lagu Baru, ‘Jangan Pergi Dulu’ dalam Format Vinyl Eksklusif
KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Korupsi Bank BJB Disorot
Di Indonesia Hanya Satu Saudagar yang Punya Mesin Oplosan, Kata Dahlan Iskan
Teganya Pertamina Tipu Rakyat se-Indonesia Raya, Jual BBM Oplosan
Indonesia Gelap; Suara Rakyat Bukanlah Gerakan Perang
Refocusing Anggaran Pendidikan 2025
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:01 WIB

EKONOMI DI PERSIMPANGAN JALAN: STRATEGI INDONESIA MERESPONS KETEGANGAN AS-TIONGKOK*

Selasa, 3 Juni 2025 - 09:07 WIB

Bulan Bung Karno: Saatnya Melahirkan ‘Kusno-Kusno’ Baru, Bukan Sekadar Seremonial

Senin, 28 April 2025 - 18:15 WIB

Batik Ojhung: Persembahan Kreatif Dermaga Batik untuk Sumenep

Kamis, 3 April 2025 - 11:30 WIB

Slank Kembali dengan Lagu Baru, ‘Jangan Pergi Dulu’ dalam Format Vinyl Eksklusif

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:23 WIB

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Korupsi Bank BJB Disorot

Berita Terbaru