SUMENEP, Linkking.id – Dermaga Batik, yang berlokasi di Desa Ganding, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, ikut berpartisipasi dalam event budaya Ojhung yang dipelopori Disbudporapar setempat.
Dalam kegiatan ini, Dermaga Batik menampilkan inovasi baru berupa batik kontemporer yang terinspirasi dari tradisi Ojhung.
Owner Dermaga Batik, Moh. Erfan menjelaskan, bahwa keterlibatan batik dalam event tersebut bukan sekadar menampilkan motif biasa, melainkan hasil kolaborasi konsep antara budaya lokal dan seni batik modern.
“Dinas Pariwisata mengajak kami, terutama Dermaga Batik, untuk mengkolaborasikan budaya Ojhung ke dalam batik kontemporer. Ini bukan batik biasa. Yang membedakan adalah teknik pengerjaan dan pewarnaannya, sehingga menciptakan karakter yang unik dan satu-satunya di Sumenep,” kata Erfan pada Linkking, Senin (28/4) petang.
Menurut Erfan, batik kontemporer yang diusung Dermaga Batik mengedepankan warna-warna cerah, mirip dengan konsep busana tropis seperti di Hawaii.
Pilihan warna ini, lanjutnya, bertujuan menggambarkan kecerahan pikiran, semangat bisnis, serta harapan masa depan.
Ia juga menekankan bahwa karakter batik tidak hanya diukur dari motif gambarnya, melainkan dari filosofi pengerjaan dan teknik pewarnaan yang mencerminkan pola pikir serta kreativitas pembatik.
“Batik itu bukan soal gambar saja, tapi soal bagaimana proses pengerjaannya, alat yang digunakan, dan pola pikir sejauh mana kita bisa mengaplikasikan warna hidup terhadap kain itu sendiri,” ujarnya.
Dengan konsep ini, Dermaga Batik berharap dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap batik lokal dan memperluas pemahaman bahwa batik adalah karya seni yang hidup dan berkembang mengikuti zaman.***
Penulis : Amin Bashiri
Editor : Zaza
Sumber Berita: Redaksi Linkking.id