Bekal dari Bupati dan Mudik Gratis untuk Perantau dari Pulau Masalembu

- Redaksi

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKAL: Sejumlah nasi kotak gratis dari Bupati Sumenep untuk dibagikan kepada pemudik Pulau Masalembu. (Dok. Redaksi Linkking)

i

BEKAL: Sejumlah nasi kotak gratis dari Bupati Sumenep untuk dibagikan kepada pemudik Pulau Masalembu. (Dok. Redaksi Linkking)

SUMENEP, Linkking – Menjelang Idul Fitri, suasana Pelabuhan Kalianget di Kabupaten Sumenep tampak lebih ramai dari biasanya. Jumat pagi, 28 Maret 2025, ratusan pemudik asal Pulau Masalembu memadati dermaga, menunggu keberangkatan kapal yang akan membawa mereka pulang setelah sekian lama merantau.

Mereka datang dari berbagai penjuru, ada yang menuntut ilmu di Pulau Jawa, ada pula yang mengadu nasib demi menghidupi keluarga.

Bagi mereka, sirine kapal bukan sekadar tanda keberangkatan, tetapi juga simbol perjalanan pulang yang penuh makna.

Dengan jarak tempuh 112 mil laut atau sekitar 12 jam perjalanan menggunakan KM Sabuk Nusantara 92 milik PT Pelni, para perantau ini harus mempersiapkan bekal yang cukup untuk menempuh perjalanan panjang di tengah samudra.

Baca Juga:  Warga Sumenep Tertipu Oknum Diduga Petugas PLN, Rugi Belasan Juta dan Terancam Denda

Namun, ada yang berbeda pada mudik kali ini. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, turut hadir memberikan perhatian khusus bagi para pemudik asal Masalembu.

Tak hanya menyediakan program mudik gratis, ia juga membagikan paket makanan berupa nasi kotak kepada para calon penumpang. Bagi para perantau yang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, nasi kotak ini menjadi bekal berharga untuk berbuka di atas kapal.

Nadir Hasan Al Bastani, seorang mahasiswa asal Pulau Masalembu yang sedang berkuliah di Yogyakarta, mengaku bersyukur bisa kembali ke kampung halaman setelah beberapa tahun tidak pulang. Ia mengapresiasi kepedulian Bupati Sumenep yang tidak hanya memberikan makanan gratis, tetapi juga menyediakan kapal mudik gratis bagi masyarakat kepulauan.

Baca Juga:  Sudah Seminggu Lebih, Kasus kWh Meter Tambak Udang Lapa Taman Sumenep Masih Menggantung

“Kami ucapkan terima kasih atas makanan dan program mudik gratis ini, Pak Fauzi. Ini sangat membantu kami yang ingin pulang bertemu keluarga setelah sekian lama,” ujar Nadir dengan penuh rasa syukur.

Bukan hanya para mahasiswa, warga Pulau Masalembu lainnya juga merasakan manfaat dari kebijakan ini. Zainullah, seorang perangkat Desa Sukajeruk yang turut mengawal warganya dalam perjalanan mudik, menilai bahwa kehadiran program ini menunjukkan kepedulian pemimpin terhadap kebutuhan masyarakat kepulauan.

“Pemimpin itu harus hadir di tengah rakyatnya, dan program ini membuktikan bahwa Pak Bupati benar-benar memahami kebutuhan warga Masalembu. Mudik adalah momen sakral bagi kami, dan beliau telah memberikan solusi nyata,” katanya.

Bagi masyarakat Pulau Masalembu, mudik bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan emosional. Ini adalah momen melepaskan rindu yang telah lama terpendam, kembali ke rumah, berkumpul bersama keluarga, dan merayakan Idul Fitri di tanah kelahiran.

Baca Juga:  Anggaran Macet, Atlet Sumenep Terlantar!

Setiap tahun, akses transportasi menjadi tantangan bagi para pemudik dari pulau-pulau terpencil. Namun, dengan adanya inisiatif dari pemerintah daerah, perjalanan panjang ini kini bisa ditempuh dengan lebih mudah dan nyaman.

Di tengah keriuhan Pelabuhan Kalianget, terlihat senyum merekah dari wajah para perantau yang akhirnya bisa kembali ke rumah.

Dengan bekal makanan di tangan dan tiket mudik gratis di genggaman, mereka siap menempuh perjalanan pulang—bukan sekadar kembali ke kampung halaman, tetapi juga menuju kehangatan dan kebersamaan keluarga yang telah lama dirindukan.***

Facebook Comments Box

Penulis : Mien

Editor : Zaza

Sumber Berita: Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Arif Firmanto, Pejabat Visioner Sumenep yang Satukan Inovasi dan Pendidikan
Aturan Longgar, Petani Tembakau Terancam Rugi: PMII Desak Pemerintah Bertindak Tegas
Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Pramuka dan Era Digital, Kepala Bappeda Sumenep Serukan Sinergi untuk Bangsa
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 16:03 WIB

Arif Firmanto, Pejabat Visioner Sumenep yang Satukan Inovasi dan Pendidikan

Sabtu, 6 September 2025 - 15:43 WIB

Aturan Longgar, Petani Tembakau Terancam Rugi: PMII Desak Pemerintah Bertindak Tegas

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Pramuka dan Era Digital, Kepala Bappeda Sumenep Serukan Sinergi untuk Bangsa

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Berita Terbaru