Bupati Sumenep Paparkan LKPJ 2024 di Rapat Paripurna DPRD

- Redaksi

Senin, 17 Maret 2025 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFIL. Potret Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat dalam sidang paripurna di Gedung DPRD. (Dok. Redaksi Linkking.id)

i

PROFIL. Potret Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat dalam sidang paripurna di Gedung DPRD. (Dok. Redaksi Linkking.id)

SUMENEP, Linkking.id – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mempresentasikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep yang berlangsung pada Senin (17/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fauzi menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen dalam menjalankan pembangunan yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga mengapresiasi sinergi berbagai pihak, termasuk DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sektor usaha, dan elemen masyarakat yang turut serta dalam mendukung kemajuan Sumenep.

“Setiap pencapaian pembangunan yang kita raih merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, DPRD, serta seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep,” ujar Bupati Fauzi dalam pidatonya di Gedung DPRD Sumenep, Senin (17/3).

Dari sisi pengelolaan keuangan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumenep tahun 2024 berhasil mencapai Rp 304,07 miliar, atau 111,49% dari target yang telah ditetapkan.

Total pendapatan daerah secara keseluruhan mencapai Rp 2,67 triliun, melampaui proyeksi awal yang ditargetkan sebesar Rp 2,60 triliun.

Baca Juga:  Perlindungan Nelayan Masih Terbatas, Komisi II DPRD Sumenep Desak Perluasan Program Asuransi

Di sisi belanja daerah, realisasi anggaran mencapai Rp 2,79 triliun dari total pagu Rp 3,03 triliun. Efisiensi belanja daerah pun menunjukkan angka positif, dengan capaian sebesar 91,97%.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumenep mengalami peningkatan menjadi 69,78, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berada di angka 69,13.

Capaian ini didorong oleh peningkatan angka harapan hidup yang mencapai 73,86 tahun serta tren positif dalam partisipasi pendidikan masyarakat.

Sementara di sektor kesehatan, angka kematian ibu berhasil ditekan menjadi 56,33 per 100.000 kelahiran, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 70 per 100.000 kelahiran.

Di sisi lain, cakupan layanan kesehatan universal (UHC) di Sumenep telah mencapai 99,57%, menunjukkan akses kesehatan yang semakin merata bagi masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep mengalami perlambatan menjadi 3,77% dari sebelumnya 5,35%. Perlambatan ini terutama dipengaruhi oleh kontraksi di sektor minyak dan gas.

Baca Juga:  Prabowo Resmikan Danantara, Game Changer Investasi Nasional

Kendati demikian, sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Sektor pertanian tercatat memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) senilai Rp 16,82 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Di bidang pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan mengalami lonjakan yang signifikan, mencapai 1,7 juta orang sepanjang tahun 2024, naik dari 1,38 juta pengunjung pada tahun sebelumnya.

Dari sisi investasi, Sumenep mencatat peningkatan nilai investasi hingga Rp 2,74 triliun dengan jumlah investor yang mencapai 15.565 entitas. Hal ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap iklim bisnis dan perekonomian daerah.

Dalam aspek infrastruktur, peningkatan jumlah rumah layak huni terus menjadi prioritas, sementara akses terhadap air minum layak telah mencapai 99,41%, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemerintah daerah juga terus berupaya meningkatkan konektivitas, terutama bagi wilayah kepulauan, dengan membangun serta merehabilitasi sejumlah pelabuhan strategis.

Di bidang lingkungan hidup, kualitas lingkungan menunjukkan tren positif, dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) naik menjadi 63,98. Peningkatan ini didukung oleh perbaikan kualitas udara dan pengelolaan lahan yang lebih baik.

Baca Juga:  Sindiran Jokowi Untuk Kepala Daerah, Said Abdullah: Urusan Retret adalah Internal PDIP!

Berbagai capaian tersebut mendapat pengakuan dalam bentuk penghargaan bergengsi, antara lain Sertifikat Adipura 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Universal Health Coverage (UHC) Award, serta Anugerah Pandu Negeri 2024 yang menegaskan keunggulan kinerja dan tata kelola pemerintahan Kabupaten Sumenep.

Menutup pidatonya, Bupati Fauzi menegaskan bahwa pencapaian yang telah diraih bukanlah titik akhir, melainkan pijakan untuk terus melakukan perbaikan.

“Kami selalu terbuka terhadap kritik dan masukan konstruktif untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan serta pembangunan di tahun mendatang,” pungkasnya.

LKPJ 2024 menjadi refleksi atas komitmen bersama dalam membangun Sumenep yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera, dengan tetap mengutamakan transparansi, inovasi, serta pelayanan publik yang optimal.***

Facebook Comments Box

Penulis : Amin Bashiri

Editor : Zaza

Sumber Berita: Redaksi Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Arif Firmanto, Pejabat Visioner Sumenep yang Satukan Inovasi dan Pendidikan
Aturan Longgar, Petani Tembakau Terancam Rugi: PMII Desak Pemerintah Bertindak Tegas
Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Pramuka dan Era Digital, Kepala Bappeda Sumenep Serukan Sinergi untuk Bangsa
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 16:03 WIB

Arif Firmanto, Pejabat Visioner Sumenep yang Satukan Inovasi dan Pendidikan

Sabtu, 6 September 2025 - 15:43 WIB

Aturan Longgar, Petani Tembakau Terancam Rugi: PMII Desak Pemerintah Bertindak Tegas

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Pramuka dan Era Digital, Kepala Bappeda Sumenep Serukan Sinergi untuk Bangsa

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Berita Terbaru