SUMENEP, Linkking– Pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri yang berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, kini telah selesai dan siap menjalankan fungsinya untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, mengungkapkan bahwa kehadiran dapur ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam upaya peningkatan asupan gizi anak-anak sekolah, terutama di wilayah pedesaan.
“Dengan dapur ini, anak-anak bisa mendapatkan makanan bergizi secara teratur. Ini bukan sekadar urusan makan, tapi menyangkut masa depan mereka, karena gizi yang baik akan meningkatkan kualitas belajar dan pendidikan secara keseluruhan,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Letkol Yoyok menyebut dapur SPPG Mitra Mandiri sebagai sebuah investasi sosial jangka panjang yang memiliki dampak berkelanjutan. Program ini juga dinilainya sebagai langkah baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya di kawasan Pragaan.
Selain mendukung pemenuhan gizi anak, dapur tersebut turut memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. Warga sekitar dilibatkan dalam operasional dapur, baik dalam pengolahan makanan maupun distribusinya.
“Kami sangat mendorong agar seluruh kebutuhan pangan diambil dari produk lokal. Selain menjaga kualitas bahan, ini juga menjadi cara untuk menggerakkan ekonomi warga, khususnya petani dan pelaku UMKM di Pragaan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim juga menyampaikan apresiasinya kepada dua tokoh masyarakat, H. Rudianto dan H. Mahar, yang dinilai memiliki peran besar dalam merealisasikan pembangunan dapur tersebut.
“Saya harap kolaborasi ini terus dijaga. Kita perlu dukungan dari seluruh elemen – pemerintah desa, kecamatan, tokoh masyarakat, bahkan warga – agar dapur ini bisa beroperasi secara berkelanjutan dan program MBG berjalan sesuai harapan,” tutur Letkol Yoyok.
Sebagai informasi, program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya adalah memastikan seluruh anak Indonesia, terutama dari keluarga kurang mampu, memperoleh akses terhadap makanan bergizi, serta memperkuat ketahanan pangan dengan melibatkan komunitas lokal.***
Penulis : Amin Bashiri
Editor : Zaza
Sumber Berita: Linkking.id