Demo ‘Indonesia Gelap’ Ricuh, Mahasiswa Desak Hentikan Kebijakan Tak Pro-Rakyat

- Redaksi

Senin, 17 Februari 2025 - 21:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CHAOS. Potret demo ricuh ketika mahasiswa hendak maju melewati batas pagar kawat yang dipasang polisi, hingga polisi tembakkan water cannon ke arah massa aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Senin (17/2/2025). (doc.Risky/suarasurabayanet/Linkking.id)

i

CHAOS. Potret demo ricuh ketika mahasiswa hendak maju melewati batas pagar kawat yang dipasang polisi, hingga polisi tembakkan water cannon ke arah massa aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Senin (17/2/2025). (doc.Risky/suarasurabayanet/Linkking.id)

SURABAYA, Linkking.id – Aksi demonstrasi mahasiswa yang mengusung tema ‘Indonesia Gelap’ di depan Gedung DPRD Jatim pada Senin (17/2/2025) pagi berakhir dengan kekacauan.

Seperti dilansir Linkking dari Suara Surabaya, kericuhan terjadi ketika para demonstran berusaha untuk melewati pagar kawat yang dipasang oleh polisi.

Aksi tersebut terjadi setelah mahasiswa tidak dipertemukan dengan Ketua DPRD Jatim, yang seharusnya menyampaikan tuntutan mereka kepada Presiden. Ketika permintaan tersebut tidak dipenuhi, ketegangan mulai meningkat.

Baca Juga:  Para Pejabat Sumenep Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Istana Negara

Sebagai reaksi, polisi segera menembakkan water cannon ke arah para mahasiswa yang sedang melakukan demonstrasi.

Akibatnya, para mahasiswa panik dan berlarian menjauhi area yang terkena semprotan water cannon.

Di tengah kepanikan, beberapa mahasiswa terlihat marah dan melemparkan barang-barang, seperti botol minum, ke arah polisi yang berjaga di depan gedung.

Polisi yang menggunakan tameng kemudian melangkah cepat ke arah para demonstran meskipun mereka telah mulai mundur, dan memastikan bahwa mahasiswa tidak kembali ke lokasi tersebut.

Baca Juga:  AKBP Rivanda Dilantik Jadi Kapolres Sumenep Gantikan AKBP Henri

Sebelumnya, Aulia Thaariq Akbar, Koordinator Lapangan Aliansi Jatim Menggugat sekaligus Ketua BEM Unair, menjelaskan bahwa demonstrasi ini digelar sebagai respons terhadap kebijakan-kebijakan yang meresahkan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

“Kami sudah tidak tahan lagi melihat hak-hak rakyat yang terus dirampas atas alasan efisiensi, sementara kepentingan kelompok elite justru terus didorong,” katanya saat orasi, Senin (17/2).

Baca Juga:  Keris Sumenep Akan Tampil di International Contemporary Keris Fest 2025

Ia menambahkan, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kini banyak yang bertentangan dengan semangat reformasi.

“Sudah terlalu banyak kebijakan yang tidak menguntungkan masyarakat, dan keresahan tersebut kini semakin tak bisa ditahan,” tegasnya.***

Facebook Comments Box

Penulis : Retno Ali

Editor : Zaza

Sumber Berita: Suara Surabaya

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Linkking.id Present: Birokrasi Sehat Rakyat Bahagia
Para Pejabat Sumenep Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Istana Negara
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Akan Dilantik di Istana Kepresidenan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:57 WIB

Linkking.id Present: Birokrasi Sehat Rakyat Bahagia

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:56 WIB

Para Pejabat Sumenep Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Istana Negara

Rabu, 19 Februari 2025 - 22:03 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Akan Dilantik di Istana Kepresidenan

Senin, 17 Februari 2025 - 21:51 WIB

Demo ‘Indonesia Gelap’ Ricuh, Mahasiswa Desak Hentikan Kebijakan Tak Pro-Rakyat

Berita Terbaru