SUMENEP, Linkking– Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus memacu penyelesaian target luas tanam padi sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan daerah. Hingga pertengahan tahun 2025, realisasi luas tanam telah mencapai sekitar 75 persen dari total target 25 ribu hektare yang ditetapkan untuk tahun ini.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah menuntaskan penanaman padi di lahan seluas 20 ribu hektare. Ia optimistis sisa target 5 ribu hektare akan terselesaikan menjelang tutup tahun, terutama dengan memanfaatkan musim tanam berikutnya yang bersamaan dengan datangnya musim hujan.
”Kami akan memaksimalkan musim hujan di akhir tahun untuk menyelesaikan target secara keseluruhan,” ujarnya, Selasa (8/7/2025).
Untuk mendukung capaian tersebut, DKPP mengerahkan sebanyak 149 penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang tersebar di berbagai kecamatan. Mereka ditugaskan untuk mendampingi petani secara langsung, memberikan edukasi teknis, dan memastikan proses tanam berjalan sesuai standar. Tak hanya itu, DKPP juga mengintensifkan koordinasi dengan kelompok tani agar setiap kendala di lapangan bisa segera ditangani.
”Target ini bukan hanya angka, ini adalah bagian dari misi be6sar bersama untuk mendukung swasembada pangan nasional,” tegas Chainur
Beliau juga menyampaikan pentingnya angka realisasi itu tidak hanya pada laporan, namun berbeda di lapangan
”Jangan sampai angka realisasi itu hanya bagus di laporan saja, tetapi realitas di lapangan malah berbeda,” ingatnya.
keberhasilan program ketahanan pangan harus dilihat dari dampaknya langsung pada masyarakat, seperti ketersediaan dan stabilitas harga beras di pasaran.
Ia berharap DKPP dan seluruh pihak terkait menjaga konsistensi program hingga hasil panen benar-benar bisa dinikmati masyarakat secara luas.
“Stabilitas harga pangan harus jadi prioritas. Karena pada akhirnya, yang paling dirasakan masyarakat adalah harga dan ketersediaan beras di pasar. Itu harus dijaga,” pungkasnya.***
Penulis : Amin Bashiri
Editor : Zaza
Sumber Berita: Linkking.id