DPMD Sumenep Sukses Tingkatkan Desa Mandiri Secara Signifikan

- Redaksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO: Anwar Syahroni Yusuf, Kepala DPMD Kabupaten Sumenep saat berada di ruang kerja. (Red)

i

FOTO: Anwar Syahroni Yusuf, Kepala DPMD Kabupaten Sumenep saat berada di ruang kerja. (Red)

SUMENEP, Linkking – Kabupaten Sumenep di Jawa Timur terus berkomitmen mempercepat pembangunan desa melalui pendekatan berbasis potensi lokal.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep menjadi motor penggerak utama dalam mendorong akselerasi desa mandiri di wilayah tersebut.

Hingga tahun 2025, upaya DPMD telah membuahkan hasil dengan meningkatnya jumlah desa mandiri secara signifikan.

Desa Lobuk tercatat sebagai desa pertama yang berhasil mencapai status mandiri, disusul oleh Desa Sapeken yang menjadi contoh sukses pengembangan kawasan kepulauan.

Baca Juga:  KPU Sumenep Naikkan Partisipasi Pemilih Dengan Gerakan Sosialisasi Massif

Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, menyoroti Desa Sapeken sebagai model inspiratif dalam pengembangan ekonomi lokal.

Kehadiran pasar rakyat di desa tersebut menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat setempat, membuka peluang kerja, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Selain itu, keberadaan kapal siaga yang diinisiasi oleh kepala desa setempat semakin memperkuat konektivitas antar-pulau, memudahkan akses layanan publik dan aktivitas ekonomi.

Di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, DPMD Sumenep secara intensif melakukan program pembinaan desa berbasis potensi lokal.

Baca Juga:  Pantai Badur Jadi Primadona Wisata, UMKM Warga Ikut Terdongkrak

Fokus utama adalah peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi pemerintahan, yang dipadukan dengan penguatan ekonomi lokal.

Menurut Anwar, sinergi antara pemerintah daerah dan desa menjadi kunci pencapaian ini. Pendekatan pembangunan berbasis karakteristik desa diutamakan agar setiap desa dapat mengembangkan potensi uniknya masing-masing.

Data Indeks Desa Membangun (IDM) menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Pada 2016, Sumenep memiliki 10 desa sangat tertinggal dan 124 desa tertinggal, tanpa desa mandiri. Namun, pada 2024, peta IDM berubah drastis dengan 101 desa mandiri, 137 desa maju, dan 92 desa berkembang.

Baca Juga:  Dosen Terlibat Skandal Perselingkuhan, Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Menggugat!

DPMD Sumenep terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan melalui program pemberdayaan berbasis kebutuhan lokal. Anwar menegaskan, desa yang kuat akan menjadi fondasi bagi kemajuan daerah secara keseluruhan.

“Target kami adalah menjadikan seluruh 330 desa di Sumenep sebagai desa mandiri. Ini langkah bertahap, namun menjadi visi bersama yang terus kami perjuangkan,” pungkas Anwar.

Facebook Comments Box

Penulis : Amin Bashiri

Editor : Zaza

Sumber Berita: Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Sekolah Lapang DKPP Sumenep: Membidik Petani Tangguh demi Ketahanan Pangan Nasional
Go Asia Seribu Karton Rokok Madura King Bravo Asal Pamekasan ekspor ke Filipina
DKPP Sumenep Genjot Penyelesaian Target Tanam Padi, Fokus Musim Hujan Akhir Tahun
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:36 WIB

Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:35 WIB

Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:04 WIB

Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD

Berita Terbaru