SUMENEP, Linkking.id – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyampaikan laporan hasil pembahasan atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sumenep Akhir Tahun Anggaran 2024 dalam sidang paripurna DPRD.
Laporan ini mencakup evaluasi kinerja pemerintah daerah selama tahun 2024 serta berbagai rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Ketua Pansus LKPJ, M. Muhri, dalam laporannya mengapresiasi pencapaian pemerintah daerah, khususnya dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berdasarkan data yang disampaikan, PAD tahun 2024 mencapai Rp 304,07 miliar, meningkat sekitar Rp 5,5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski demikian, Pansus menyoroti masih rendahnya tingkat kemandirian keuangan daerah.
“Kabupaten Sumenep masih sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. Diperlukan strategi khusus untuk meningkatkan PAD agar pembangunan lebih mandiri,” ujar Muhri, Selasa (26/3) malam.
Dalam hal belanja daerah, Pansus mencatat realisasi anggaran mencapai 91,97%, menunjukkan efektivitas penggunaan anggaran yang cukup baik.
Namun, mereka juga mempertanyakan apakah serapan anggaran tersebut sebanding dengan kualitas program yang dilaksanakan.
“Kita perlu memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Pansus LKPJ juga merekomendasikan agar pemerintah daerah lebih berorientasi pada program-program strategis yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Di antaranya, meningkatkan peran penyuluh pertanian untuk mendukung swasembada pangan dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk menambah PAD.
Di akhir sidang, pihaknya menegaskan bahwa rekomendasi yang diberikan bukan sekadar saran, tetapi harus menjadi perhatian serius bagi Bupati Sumenep dan jajaran eksekutif.
“Kami berharap hasil evaluasi ini menjadi acuan dalam perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di tahun-tahun mendatang,” pungkas Muhri.***
Penulis : Amin Bashiri
Editor : Zaza
Sumber Berita: Redaksi Linkking.id