Efisiensi Anggaran Hambat Program Pemerintah

- Redaksi

Selasa, 4 Maret 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOKASI. Potret Kantor DPRD Sumenep yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Gedungan, Kecamatan Batuan. (doc.Redaksi Linkking.id)

i

LOKASI. Potret Kantor DPRD Sumenep yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Gedungan, Kecamatan Batuan. (doc.Redaksi Linkking.id)

SUMENEP, Linkking.id – Kebijakan efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 01 Tahun 2025 mulai memberikan efek nyata di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Akibat adanya pemangkasan serta relokasi anggaran, sejumlah program yang sebelumnya telah disusun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 kini harus mengalami penyesuaian.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumenep, M. Muhri, menyatakan bahwa pemerintah daerah harus menyesuaikan diri dengan kebijakan ini serta merancang ulang perencanaan anggaran yang telah disusun.

Baca Juga:  DPRD Sumenep Berontak, Anggaran Dipangkas Tanpa Diskusi!

“Beberapa program yang sebelumnya telah masuk dalam APBD sementara waktu harus ditunda hingga pembahasan anggaran selesai dan disesuaikan dengan kebijakan terbaru. Dalam waktu dekat, kami akan menggelar pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (Timgar) untuk menyusun kembali struktur APBD 2025,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/3).

Meskipun terdapat perubahan dalam alokasi anggaran, Muhri memastikan bahwa sektor yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat serta kepentingan umum tidak akan mengalami dampak yang signifikan.

Baca Juga:  Jokowi Ungkap Tak Bisa Tolak Perintah Prabowo di HUT ke-17 Gerindra

“Tentu kondisi ini berdampak bagi masyarakat, sebab program yang telah direncanakan terpaksa harus ditunda. Namun, kami tetap berupaya agar program yang menyentuh kepentingan rakyat dapat tetap berjalan,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar bersabar, terutama terkait tertundanya sejumlah proyek pembangunan, termasuk perbaikan infrastruktur jalan di wilayah kepulauan yang untuk sementara harus dihentikan akibat kebijakan efisiensi anggaran.

Baca Juga:  Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

“Dampaknya cukup besar karena hampir semua program mengalami penundaan. Namun, ini merupakan kebijakan langsung dari pemerintah pusat. Meski demikian, dana yang terkena pemangkasan tetap akan dialokasikan untuk kepentingan masyarakat, hanya saja dalam bentuk program yang berbeda,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box

Penulis : Amin Bashiri

Editor : Zaza

Sumber Berita: Redaksi Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Diakui sebagai Tokoh Inspiratif Nasional
Delapan Kali Beruntun, Pemkab Sumenep Kembali Sabet Opini WTP dari BPK RI
Kasus Bandar Narkoba Riyanto P21, Polres Sumenep Limpahkan ke Kejari
AKBP Rivanda Dilantik Jadi Kapolres Sumenep Gantikan AKBP Henri
Warga Tewas Saat Pesta Kembang Api di Pamekasan
Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Benarkah Ada Anak dari Wanita Lain?
Rentetan Teror ke Kantor Tempo, Pasca Kepala Babi Disusul Bangkai Tikus
Ridwan Kamil Bantah Deposito Rp 70 M Disita KPK: Bukan Milik Kami!
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:20 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Diakui sebagai Tokoh Inspiratif Nasional

Kamis, 17 April 2025 - 19:42 WIB

Delapan Kali Beruntun, Pemkab Sumenep Kembali Sabet Opini WTP dari BPK RI

Rabu, 16 April 2025 - 09:11 WIB

Kasus Bandar Narkoba Riyanto P21, Polres Sumenep Limpahkan ke Kejari

Senin, 14 April 2025 - 15:36 WIB

AKBP Rivanda Dilantik Jadi Kapolres Sumenep Gantikan AKBP Henri

Rabu, 2 April 2025 - 16:58 WIB

Warga Tewas Saat Pesta Kembang Api di Pamekasan

Berita Terbaru