Festival Kreasi Ketupat 2025: Ketua DPRD Sumenep Apresiasi Sebagai Upaya Lestarikan Budaya Lokal

- Redaksi

Kamis, 10 April 2025 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DUKUNG PENUH: Ketua DPRD Sumenep berikan apresiasi terhadap pelaksanaan Festival Kreasi Ketupat 2025 sebagai upaya pelestarian budaya lokal. (Dok. Istimewa)

i

DUKUNG PENUH: Ketua DPRD Sumenep berikan apresiasi terhadap pelaksanaan Festival Kreasi Ketupat 2025 sebagai upaya pelestarian budaya lokal. (Dok. Istimewa)

SUMENEP, Linkking – Festival Kreasi Ketupat 2025 yang digelar di Pantai Slopeng, Desa Sema’an, Kecamatan Dasuk, pada Senin (7/4/2025), menjadi ajang penting untuk melestarikan budaya leluhur.

Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini, seraya menegaskan bahwa pelestarian budaya tradisional, seperti merangkai ketupat, merupakan bagian dari pembangunan yang berkelanjutan.

“Suatu bangsa akan semakin maju jika masyarakatnya mampu mengenal, mencintai, dan melestarikan budayanya. Tradisi membuat ketupat bukan sekadar kerajinan tangan, melainkan bentuk pewarisan nilai dan filosofi antar generasi,” tutur Zainal dalam sambutannya.

Baca Juga:  Minim Sosialisasi, Biaya Sekolah Dikeluhkan Wali Murid

Festival tersebut diikuti sekitar 1.500 orang, terdiri dari unsur Forkopimda, pimpinan OPD, serta masyarakat umum yang antusias mengikuti lomba membuat dan menghias ketupat.

Rangkaian acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB, mencakup berbagai lomba kreatif seperti menganyam ketupat dan menyajikan menu berbahan dasar ketupat. Sekitar pukul 08.30 WIB, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, beserta Forkopimda, tiba di lokasi dan disambut meriah dengan tarian tradisional diiringi musik sronen, salah satu kekayaan budaya Madura.

Baca Juga:  LBH Achmad Madani Putra Sajikan Rangkaian Kegiatan Spesial di Harlah ke-7 dan Haul Pendiri

Zainal menambahkan, tradisi Lebaran Ketupat adalah warisan budaya yang patut dijaga keberlanjutannya. Melalui festival ini, masyarakat tidak hanya diajak melestarikan budaya, tetapi juga mempererat kebersamaan dan rasa gotong royong.

“Kegiatan ini mencerminkan kepedulian pemerintah daerah terhadap budaya lokal yang harus terus hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Sumenep, Zainal juga menyinggung makna filosofis ketupat. Menurutnya, janur kuning yang digunakan dalam pembuatan ketupat menyimbolkan harapan akan kehidupan yang damai, tenteram, dan penuh berkah.

Baca Juga:  Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku

“Harapan saya, tradisi ini bisa terus tumbuh dan diwariskan ke generasi berikutnya, demi membangun masyarakat Sumenep yang harmonis dan sejahtera,” tutupnya.*

Facebook Comments Box

Penulis : Mien

Editor : Zaza

Sumber Berita: Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Sekolah Lapang DKPP Sumenep: Membidik Petani Tangguh demi Ketahanan Pangan Nasional
Go Asia Seribu Karton Rokok Madura King Bravo Asal Pamekasan ekspor ke Filipina
DKPP Sumenep Genjot Penyelesaian Target Tanam Padi, Fokus Musim Hujan Akhir Tahun
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:36 WIB

Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:35 WIB

Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:04 WIB

Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD

Berita Terbaru