SUMENEP, Linkking.id – Dukungan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pendidikan Wawasan Kebangsaan semakin menguat dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Sejumlah fraksi menyampaikan tanggapan mereka terhadap pendapat Bupati Sumenep, menegaskan pentingnya pendidikan wawasan kebangsaan sebagai pilar utama dalam membangun karakter generasi muda serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Fraksi PAN: Pendidikan Wawasan Kebangsaan sebagai Benteng Moral
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan bahwa pendidikan wawasan kebangsaan berperan penting dalam menangkal degradasi moral akibat modernisasi dan globalisasi.
Menurut Fraksi PAN, generasi muda perlu memahami sejarah dan perjuangan bangsa agar tetap memiliki semangat nasionalisme yang kuat.
“Pendidikan wawasan kebangsaan adalah upaya membentuk generasi emas yang paham dan mengerti tujuan bernegara,” ujar Gunaifi Syarif Arrodhy, juru bicara Fraksi PAN, Selasa (18/3).
Fraksi NasDem: Eksekutif Harus Berperan Aktif
Fraksi Partai NasDem menekankan bahwa Raperda ini harus lebih dari sekadar dokumen hukum. Menurut mereka, pemerintah daerah perlu aktif mengimplementasikan kebijakan ini dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Kami berharap pemerintah menjadi aktor terdepan dalam membuktikan hadirnya nilai-nilai kebangsaan yang akan dirumuskan dalam Perda ini,” kata Ahmad Juhairi, juru bicara Fraksi NasDem.
Fraksi Gerindra-PKS: Pilar Fundamental Bangsa
Fraksi Gerindra-PKS menyatakan bahwa pendidikan wawasan kebangsaan harus menjadi benteng moral bagi masyarakat, terutama generasi muda.
Ketua Fraksi Gerindra-PKS, Holik, menegaskan pentingnya pemahaman nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta ketaatan terhadap hukum dan keadilan.
“Di era globalisasi ini, nilai-nilai kebangsaan harus terus diperkuat agar masyarakat tetap memiliki identitas nasional yang kokoh,” tuturnya.
Fraksi PDI Perjuangan: Apresiasi dan Dukungan Penuh
Fraksi PDI Perjuangan mengungkapkan, bahwa pendidikan wawasan kebangsaan bukan hanya sekadar pengajaran sejarah atau simbol negara, tetapi juga penanaman nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami mengapresiasi dan mendukung penuh inisiatif DPRD dalam membentuk landasan hukum yang kuat bagi penyelenggaraan pendidikan wawasan kebangsaan di Sumenep,” ujar Eka Bhagas Nur Ardiansyah, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan.
Fraksi Partai Demokrat: Mencegah Perpecahan dan Radikalisme
Fraksi Partai Demokrat sejalan dengan pendapat Bupati Sumenep bahwa keberagaman Indonesia merupakan kekayaan yang harus dijaga.
Mereka menegaskan bahwa pendidikan wawasan kebangsaan dapat menjadi alat untuk mencegah konflik sosial dan menangkal ancaman radikalisme.
“Dengan adanya Raperda ini, kita bisa memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan bagi generasi muda, sekaligus mencegah degradasi moral dan intoleransi,” ujar Afrian Mukhlas GZ, juru bicara Fraksi Partai Demokrat.
Fraksi PKB: Wawasan Kebangsaan sebagai Landasan Kebijakan Pemerintah
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyoroti pentingnya wawasan kebangsaan dalam menciptakan kebijakan yang inklusif dan menjaga stabilitas sosial.
“Pendidikan wawasan kebangsaan harus mampu membentuk karakter masyarakat yang berjiwa nasionalis dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan,” ujar Saipur Rahman, juru bicara Fraksi PKB.
Fraksi ini juga menegaskan bahwa kebijakan berbasis wawasan kebangsaan dapat mencegah konflik sosial serta memperkuat identitas nasional.
Menuju Pengesahan Raperda
Dukungan penuh dari berbagai fraksi DPRD Sumenep menunjukkan komitmen bersama dalam mengawal pendidikan wawasan kebangsaan sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa.
Dengan sinergi antara eksekutif dan legislatif, diharapkan Raperda ini segera disahkan dan diterapkan, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sumenep.***
Penulis : Amin Bashiri
Editor : Zaza
Sumber Berita: Redaksi Linkking.id