Jokowi Ungkap Tak Bisa Tolak Perintah Prabowo di HUT ke-17 Gerindra

- Redaksi

Minggu, 16 Februari 2025 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIMBOLIS. Potret mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam momentum perayaan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra. (Linkking/YouTube Gerinda)

i

SIMBOLIS. Potret mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam momentum perayaan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra. (Linkking/YouTube Gerinda)

NASIONAL, Linkking.id – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan bahwa dirinya tak bisa menolak ketika diminta memberikan sambutan dalam perayaan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra.

Hal ini, menurut Jokowi, merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang ia sebut sebagai pemimpin tertinggi.

Acara peringatan tersebut berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (15/2/2025).

Jokowi tiba di lokasi bersamaan dengan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia duduk di antara Prabowo dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Peringatan HUT Gerindra dimulai dengan laporan dari Muzani, yang kemudian disusul dengan pidato politik Prabowo. Setelahnya, barulah Jokowi menyampaikan sambutannya.

Jokowi Sapa Prabowo dan Gibran di Awal Sambutan

Saat memulai pidatonya, Jokowi terlebih dahulu menyapa satu per satu tokoh yang hadir.

“Yang saya hormati, Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Bapak Prabowo Subianto,” kata Jokowi, dilansir Linkking dari YouTube Gerinda, Minggu (16/2).

Ia kemudian melanjutkan dengan menyapa Wakil Presiden.

“Yang saya hormati, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ucapnya.

Baca Juga:  Akun dan Situs Pemerintah yang Tidak Aktif Rawan Disusupi Judi Online

Tak hanya itu, Jokowi juga memberikan penghormatan kepada Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, serta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla.

Ia juga menyampaikan salam kepada para ketua partai dan pimpinan lembaga negara yang hadir dalam acara tersebut.

“Yang saya hormati para ketua partai yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, nanti takut ada yang terlewat seperti tadi,” ujar Jokowi, yang disambut tawa Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Jokowi Akui Sempat Bernegosiasi agar Tak Beri Sambutan

Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya sempat mencoba untuk tidak memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Ia mengaku telah bernegosiasi dengan Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, serta Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani.

“Sebenarnya, tadi malam saya sudah bernegosiasi dengan Pak Sekjen Gerindra agar saya tidak perlu memberikan sambutan. Namun, Pak Muzani dan Pak Dasco menyampaikan, ‘Pak Jokowi, ini permintaan langsung dari Presiden Prabowo’,” ungkapnya.

Mendengar bahwa permintaan itu datang dari Prabowo, Jokowi pun langsung menyetujuinya tanpa banyak pertimbangan.

Baca Juga:  Festival Musik Tong-Tong Sumenep Masuk KEN 2025, Jawa Timur Raih Prestasi Tertinggi

“Karena yang meminta adalah panglima tertinggi, saya langsung jawab, ‘Siap, Pak!'” tegasnya.

Jokowi menambahkan bahwa jika perintah datang dari pemimpin tertinggi negara, maka itu harus ditaati.

“Karena yang memberi instruksi adalah pemimpin tertinggi kita, Presiden Republik Indonesia,” tambahnya.

Jokowi Samakan Gaya Kepemimpinan Prabowo dengan Mesin Gerinda

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberikan pujian terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto. Ia meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Partai Gerindra akan semakin besar.

“Dengan kepemimpinan Pak Prabowo, saya yakin Partai Gerindra akan terus berkembang,” kata Jokowi.

Ia kemudian mengibaratkan Prabowo seperti mesin gerinda—alat yang dapat digunakan untuk menghaluskan sekaligus memotong suatu material.

“Kalau kita lihat, Gerindra ini bisa disamakan dengan mesin gerinda,” ujarnya.

Menurut Jokowi, gaya kepemimpinan Prabowo memiliki kesamaan dengan cara kerja mesin tersebut.

“Yang bisa dihaluskan, dihaluskan. Yang tidak bisa dihaluskan, mungkin harus dipotong, tetapi tetap dirangkul dan diajak bersama,” lanjutnya.

Jokowi pun menilai bahwa karakter kepemimpinan Prabowo sangat unik dan bermanfaat bagi Indonesia.

“Saya melihat kepemimpinan Pak Prabowo ini sangat unik dan sangat baik untuk negara kita,” tambahnya.

Baca Juga:  Pemangkasan Anggaran Bikin Sejumlah Kementerian dan Lembaga Sulit Bayar Gaji Pegawai

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-17 bagi Partai Gerindra dan memberikan dukungan kepada Prabowo untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Selamat ulang tahun ke-17 kepada seluruh keluarga besar Partai Gerindra, serta selamat kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Ketua Pembina Partai Gerindra periode 2025-2030 melalui Kongres Luar Biasa kemarin,” ucapnya.

Jokowi pun menegaskan dukungannya kepada Prabowo dalam memajukan Indonesia.

“Kami mendukung Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju, adil, dan makmur, serta menjadikannya sebagai Indonesia Raya,” tegasnya.

Prabowo Beri Hadiah Keris kepada Jokowi

Setelah Jokowi menyampaikan sambutannya, Prabowo langsung menghampirinya. Keduanya berjabat tangan erat dan tampak saling berpelukan.

Dalam momen itu, Prabowo memberikan sebuah keris kepada Jokowi. Jokowi pun menerimanya dengan tersenyum dan memperlihatkan keris tersebut kepada para kader Gerindra yang hadir.

Setelah itu, keduanya berjalan berdampingan menuju tempat duduk masing-masing, menutup rangkaian acara dengan kebersamaan.***

Facebook Comments Box

Penulis : Al

Editor : Zaza

Sumber Berita: YouTube Gerinda

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jemaah Haji Asal Sumenep Tutup Usia di Mekkah Usai Tuntaskan Rangkaian Ibadah
Bukan Monopoli, Ini Cara Koperasi Merah Putih Dorong Harga Murah di Desa
GARDASATU JATIM Siap Bertindak Ungkap Jaringan Mafia Cukai Rokok Ilegal di Jawa Timur
Bupati Sumenep Bawa Dua Keris Pusaka ke Brawijaya Tosan Aji Fest 2025
Keris Sumenep Akan Tampil di International Contemporary Keris Fest 2025
Brawijayan Mondiacult Ajak Museum Helmi Art Berpartisipasi dalam Pameran Internasional Keris 2025
Setya Novanto Kembali Dapat Remisi, Koruptor Dapat Keistimewaan Saat Idulfitri
Aturan Baru Tilang Kendaraan Berlaku April 2025, STNK Mati 2 Tahun Bisa Berujung Penyitaan
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 13:05 WIB

Jemaah Haji Asal Sumenep Tutup Usia di Mekkah Usai Tuntaskan Rangkaian Ibadah

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:13 WIB

Bukan Monopoli, Ini Cara Koperasi Merah Putih Dorong Harga Murah di Desa

Minggu, 18 Mei 2025 - 11:33 WIB

GARDASATU JATIM Siap Bertindak Ungkap Jaringan Mafia Cukai Rokok Ilegal di Jawa Timur

Selasa, 15 April 2025 - 14:29 WIB

Bupati Sumenep Bawa Dua Keris Pusaka ke Brawijaya Tosan Aji Fest 2025

Sabtu, 12 April 2025 - 13:04 WIB

Keris Sumenep Akan Tampil di International Contemporary Keris Fest 2025

Berita Terbaru