WAWANCARA. Potret Kapolres AKBP Henri Noveri Santoso (tengah), memberikan keterangan kepada media dalam sebuah konferensi pers di Mapolres Sumenep, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. (Dok. Redaksi Linkking.id)

Kapolres Sumenep Bergeser, Mutasi Pejabat Polri di Jatim Berlanjut

Headline

SUMENEP, Linkking.id – Proses rotasi jabatan di lingkungan Polda Jawa Timur kembali bergulir. Berdasarkan enam surat telegram yang dikeluarkan pada 12 Maret 2025, sebanyak 12 perwira mengalami pergantian posisi sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi dan penguatan kelembagaan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menegaskan, bahwa mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi kepolisian serta pembinaan karier anggota.

Baca Juga:  Korupsi di Pertamina: Ratusan Triliun Melayang, Dirut Patra Niaga Jadi Tersangka!

“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Sandi dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).

Salah satu perubahan yang terjadi adalah pergantian Kapolres Sumenep. AKBP Henri Noveri Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sumenep kini mendapatkan tugas baru sebagai Kapolres Nganjuk.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Bantah Deposito Rp 70 M Disita KPK: Bukan Milik Kami!

Posisinya di Sumenep kini digantikan oleh pejabat baru, meskipun dalam daftar mutasi yang diumumkan, nama penggantinya belum disebutkan secara eksplisit.

Selain Kapolres Sumenep, beberapa posisi strategis lainnya juga mengalami pergeseran, seperti Kapolda Jawa Timur yang kini dijabat oleh Irjen Nanang Avianto menggantikan Komjen Imam Sugianto yang memasuki masa pensiun.

Mutasi ini tidak hanya terjadi di level Kapolda dan Kapolres, tetapi juga melibatkan beberapa pejabat utama di lingkungan Polda Jatim, termasuk Direktur Lalu Lintas (Dirlantas), Kabid Humas, dan Dirreskrimsus.

Baca Juga:  Sensasi Tarawih Berhadiah Rp300 Ribu di Langgar Said Abdullah

Rotasi ini merupakan langkah rutin dalam struktur Polri guna meningkatkan efektivitas kerja serta sebagai bentuk regenerasi kepemimpinan di tubuh kepolisian.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *