Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Apresiasi Aksi BEMSU, Soroti Validitas Data Kemiskinan dan Bansos

- Redaksi

Kamis, 17 April 2025 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEMBAUR: Mulyadi, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep ditengah aksi unjuk rasa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU)

i

MEMBAUR: Mulyadi, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep ditengah aksi unjuk rasa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU)

SUMENEP, Linkking – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU) pada Kamis (17/4) menjadi sorotan publik.

Mahasiswa menyoroti persoalan ketimpangan data kemiskinan dan penyaluran bantuan sosial yang dinilai tidak tepat sasaran. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Mulyadi, menyatakan dukungannya terhadap gerakan mahasiswa dan menegaskan bahwa permasalahan ini sejatinya sudah lama menjadi perhatian pihaknya.

Dalam wawancara bersama awak media, Mulyadi menuturkan bahwa dirinya beserta anggota Komisi IV telah lama menyimpan keprihatinan terhadap ketidaksesuaian data penerima bantuan sosial.

Ia menyebut, banyak kasus di lapangan yang menunjukkan adanya warga yang seharusnya tidak lagi menjadi penerima, namun masih tercatat sebagai penerima aktif.

Baca Juga:  KPU Sumenep Uraikan Perolehan Suara Kemenangan Achmad Fauzi Wongsojudo-KH. Imam Hasyim

“Bahkan sebelum mahasiswa turun aksi, kami sudah mendapati laporan-laporan semacam ini. Banyak warga yang sudah meninggal dunia atau sudah tergolong mampu, tapi masih menerima bantuan,” ungkapnya.

Mulyadi menyebut, akar persoalan terletak pada sistem pendataan yang belum berjalan secara objektif dan menyeluruh. Ia menekankan pentingnya evaluasi besar-besaran terhadap mekanisme pendataan serta distribusi bantuan sosial agar tidak terjadi ketimpangan sosial di masyarakat.

“Bukan hanya soal data yang keliru, tapi proses pendataannya yang seringkali tidak melibatkan pendekatan objektif. Ini yang perlu dibenahi,” tegasnya.

Baca Juga:  Dapur Gizi Mitra Mandiri di Pragaan Sumenep Siap Layani Anak Sekolah, Dandim: Ini Investasi Sosial Strategis

Lebih lanjut, Mulyadi menyampaikan bahwa Komisi IV berencana memanggil pihak-pihak terkait seperti Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH) dan para pendamping sosial untuk meminta penjelasan sekaligus mencari solusi konkret atas persoalan tersebut.

Tak hanya itu, Mulyadi juga menekankan bahwa isu ini telah ia sampaikan dalam berbagai forum resmi, seperti Musrenbangcam, sebagai bentuk komitmen terhadap penanggulangan kemiskinan berbasis data yang akurat.

“Data kemiskinan itu berasal dari desa, naik ke kabupaten, dan disatukan di kementerian. Jadi kalau satu bagian kacau, maka hasil akhirnya pun bermasalah. Ini masalah sistemik,” ujarnya.

Menanggapi kritik soal kurangnya transparansi penerima bantuan di tingkat masyarakat, Mulyadi mengaku belum ada pembahasan teknis mengenai penandaan khusus. Namun ia terbuka terhadap segala bentuk inovasi yang dapat meningkatkan transparansi dan keadilan sosial.

Baca Juga:  Ketua Komisi IV Mulyadi Tegaskan Komitmen DPRD Sumenep Kawal Raperda Keris hingga Tuntas

“Selama itu demi keadilan dan bisa diterapkan secara bijak, kami pasti dukung,” ucapnya.

Sebagai bagian dari upaya pembenahan, Mulyadi mengungkapkan bahwa Komisi IV telah menjadwalkan pertemuan dengan Dinas Sosial pasca rapat paripurna. Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk terjun langsung ke lapangan demi melihat kondisi sebenarnya.

“Kami tidak hanya duduk di balik meja. Pengawasan itu harus nyata, termasuk ikut dalam verifikasi langsung agar hasilnya bisa dipercaya,” tutupnya.*

Facebook Comments Box

Penulis : Amin Bashiri

Editor : Zaza

Sumber Berita: Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Sekolah Lapang DKPP Sumenep: Membidik Petani Tangguh demi Ketahanan Pangan Nasional
Go Asia Seribu Karton Rokok Madura King Bravo Asal Pamekasan ekspor ke Filipina
DKPP Sumenep Genjot Penyelesaian Target Tanam Padi, Fokus Musim Hujan Akhir Tahun
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:36 WIB

Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:35 WIB

Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:04 WIB

Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD

Berita Terbaru