Langkah Besar Meta Rekrut Alexandr Wang, CEO Scale AI

- Redaksi

Minggu, 15 Juni 2025 - 07:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERBAKAT: Alexandr Wang, Jenius muda pendiam yang jadi CEO Scale AI. (Istimewa)

i

BERBAKAT: Alexandr Wang, Jenius muda pendiam yang jadi CEO Scale AI. (Istimewa)

INTERNASIONAL, Linkking.id – Meta, perusahaan teknologi raksasa di balik Facebook, Instagram, dan WhatsApp, kembali menjadi sorotan dunia teknologi setelah CEO-nya, Mark Zuckerberg, merekrut Alexandr Wang, pendiri sekaligus CEO Scale AI, dalam upaya besar membangun laboratorium kecerdasan buatan (AI) supercanggih.

Perekrutan ini dipandang sebagai langkah strategis Meta dalam memperkuat posisi mereka di persaingan AI global.

Alexandr Wang adalah sosok muda visioner yang dikenal sebagai salah satu miliarder termuda di dunia teknologi. Ia mendirikan Scale AI pada tahun 2016 setelah memutuskan keluar dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Scale AI sendiri dikenal sebagai perusahaan penyedia layanan pelabelan data dan evaluasi model AI yang menjadi tulang punggung banyak startup serta perusahaan besar dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga:  The Trump Administration's Legacy in World Politics: An Assessment

Dengan estimasi kekayaan pribadi mencapai US$3,6 miliar pada tahun 2025, Wang telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga piawai dalam strategi bisnis.

Untuk merekrut Wang, Meta dikabarkan sedang menyiapkan investasi luar biasa hingga US$15 miliar untuk mengambil alih sekitar 49% saham non-voting dari Scale AI.

Strategi ini bukan hanya sekadar akuisisi biasa, melainkan lebih tepat disebut sebagai “acquihire” — yaitu mengakuisisi perusahaan dengan tujuan utama merekrut pemimpinnya.

Langkah ini menegaskan bahwa Meta tidak ingin tertinggal dari para kompetitor seperti OpenAI, Google DeepMind, dan Microsoft dalam perlombaan membangun kecerdasan buatan tingkat lanjut.

Baca Juga:  AI Curi Gaya Ghibli? Viral, Keren, tapi Ilegal?

Alexandr Wang dikabarkan akan menempati posisi penting di Meta, kemungkinan sebagai Chief AI Officer, atau bahkan pemimpin divisi AI baru yang berada langsung di bawah Mark Zuckerberg.

Ia akan memimpin upaya riset dan pengembangan superintelligence — bentuk AI yang berada jauh melampaui kecerdasan manusia saat ini.

Meskipun Wang bukan ilmuwan riset AI seperti banyak pemimpin di OpenAI atau DeepMind, kemampuannya dalam membangun tim, mengeksekusi proyek besar, dan memahami sisi komersial teknologi menjadikannya sosok ideal untuk memimpin divisi AI Meta yang ambisius.

Perekrutan ini menandai era baru bagi Meta dalam pengembangan AI. Dengan menggabungkan kekuatan finansial Meta dan keahlian operasional Wang, Meta berambisi untuk menciptakan laboratorium AI sekelas OpenAI, bahkan melampauinya.

Baca Juga:  The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah

Bagi dunia teknologi, langkah ini memperkuat tren di mana perusahaan-perusahaan besar tak lagi hanya membeli teknologi, tapi juga memburu pemimpin-pemimpin visioner yang dapat membawa lompatan strategis dalam jangka panjang.

Perekrutan Alexandr Wang oleh Mark Zuckerberg menjadi bukti nyata bahwa kompetisi AI global kini tidak hanya soal inovasi, tapi juga soal perebutan talenta terbaik.

Dengan dukungan investasi miliaran dolar dan visi kuat dari kedua tokoh ini, dunia bisa bersiap menyambut generasi baru kecerdasan buatan yang lebih canggih — dan mungkin, lebih berpengaruh dari sebelumnya.***

Facebook Comments Box

Penulis : Amin Bashiri

Editor : Zaza

Sumber Berita: Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

AI Curi Gaya Ghibli? Viral, Keren, tapi Ilegal?
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah
Barack Obama: A Legacy of Progress and Change
The Trump Administration’s Legacy in World Politics: An Assessment
China’s Growing Influence in International Politics: Implications for the World Order
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 07:24 WIB

Langkah Besar Meta Rekrut Alexandr Wang, CEO Scale AI

Rabu, 2 April 2025 - 18:21 WIB

AI Curi Gaya Ghibli? Viral, Keren, tapi Ilegal?

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Rabu, 29 Maret 2023 - 05:50 WIB

The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah

Rabu, 29 Maret 2023 - 01:48 WIB

Barack Obama: A Legacy of Progress and Change

Berita Terbaru