PENDIDIKAN, Linkking.id – Gempa bumi termasuk dalam kategori bencana alam yang sangat berisiko di Indonesia, selain banjir dan tanah longsor.
Sepanjang tahun 2024, terjadi sebanyak 7.358 gempa di berbagai wilayah di Indonesia, dengan 20 di antaranya mengakibatkan kerusakan yang cukup parah.
Menurut pakar kebencanaan, Adi Maulana, Indonesia memiliki potensi besar mengalami bencana yang dapat memicu tsunami dalam skala besar.
Oleh sebab itu, ia menegaskan, perlunya penerapan pendidikan kebencanaan sejak usia dini, agar anak-anak memperoleh pemahaman mengenai gempa, bencana, serta langkah mitigasi yang diperlukan.
“Tujuannya adalah untuk membentuk kesadaran sejak usia dini, sehingga mereka bisa memahami dan mengantisipasi risiko bencana dengan baik,” ungkap Adi, dilansir Linkking saat berbicara dalam wawancara dengan Pro 3 RRI, Senin (24/2).
Ia juga menjelaskan, bahwa sejumlah sekolah di Indonesia sudah mulai mengenalkan edukasi kebencanaan kepada siswa, bahkan ada yang mengintegrasikannya ke dalam kurikulum. Namun, upaya ini masih terbatas dan belum merata.
“Sayangnya, kesenjangan literasi kebencanaan masih cukup lebar antara wilayah perkotaan dan pedesaan, sehingga edukasi ini belum dilakukan secara luas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Adi menekankan, bahwa sesuai dengan Instruksi Presiden dalam Rencana Induk Penanggulangan Bencana, materi mengenai kebencanaan seharusnya menjadi bagian dari kurikulum di seluruh jenjang pendidikan.
BMKG sebelumnya melaporkan bahwa sejak akhir tahun 2024, telah terjadi lebih dari 30 gempa dengan magnitudo di atas 5,0 di berbagai daerah di Indonesia. Selain menyebabkan kerusakan bangunan, gempa bumi juga berdampak pada korban jiwa.
Pada tahun 2023, sekitar 104.226 orang terpaksa mengungsi akibat gempa, sementara 82 orang mengalami luka-luka, dan enam lainnya meninggal dunia.
Salah satu gempa terbesar yang pernah terjadi di Indonesia adalah gempa Aceh tahun 2004 dengan kekuatan 9,1 skala Richter (SR)
Gempa ini memicu tsunami dahsyat yang melanda pesisir Aceh dan menyebabkan korban jiwa hingga ratusan ribu orang.
Bencana gempa bumi juga terjadi di berbagai belahan dunia. Pada Januari lalu, Tibet diguncang gempa berkekuatan 7,1 SR yang menewaskan setidaknya 126 orang.
Sementara itu, pada Februari 2023, gempa dengan magnitudo 7,8 SR mengguncang Turki dan Suriah, menjadi salah satu bencana paling mematikan dalam satu dekade terakhir, dengan lebih dari 59.000 korban jiwa di kedua negara.***
Penulis : Mahendra MR
Editor : Zaza
Sumber Berita: Pro 3 RRI