LIBURAN. Potret salah satu wisatawan asli Sumenep yang menikmati keindahan Pantai Badur. (Dok. Redaksi Linkking.id)

Pantai Badur Jadi Primadona Wisata, UMKM Warga Ikut Terdongkrak

Wisata

SUMENEP, Linkking.id — Pantai Badur di Desa Badur, Kecamatan Batuputih, terus menjadi magnet wisata unggulan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Daya tarik utamanya adalah keberadaan air tawar di pinggir pantai, fenomena unik yang tidak dimiliki banyak destinasi lainnya.

Kepala Desa Badur, Atnawi mengatakan, bahwa pengunjung tidak hanya datang dari wilayah Sumenep, tetapi juga dari luar Madura hingga luar Jawa.

Baca Juga:  Dari Badur untuk Bupati Sumenep, Wisata dan UMKM Terus Tumbuh

“Air tawar yang ada di Pantai Badur ini memang menjadi keunikan tersendiri. Banyak pengunjung penasaran dan ingin merasakan langsung keistimewaannya,” ujar Atnawi, Kamis (10/4) sore di kantor Linkking.id.

Menurut Atnawi, lonjakan wisatawan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi warga. Sejumlah pelaku UMKM lokal merasakan langsung manfaatnya.

“Alhamdulillah, UMKM di Desa Badur benar-benar terbantu. Pengunjung membeli makanan, minuman, hingga produk kerajinan khas warga,” tambahnya.

Baca Juga:  Air Tawar Bertemu Laut, Badur Jadi Desa Wisata dengan Potensi Lengkap

Atnawi juga mengungkapkan, antusiasme masyarakat yang berharap agar event-event tahunan milik Pemkab Sumenep bisa digelar di desanya.

“Kami siap jadi tuan rumah untuk berbagai kegiatan dalam kalender event Kabupaten Sumenep. Warga sangat mendukung dan siap berpartisipasi,” ujarnya.

Ia menegaskan, dengan masuknya Pantai Badur dalam kalender event resmi, potensi ekonomi desa bisa meningkat lebih pesat. Selain itu, juga akan mendorong pelestarian budaya dan keunikan lokal yang ada di kawasan pantai.

Baca Juga:  Sumenep Matangkan Rencana Pembangunan 2025-2029 dalam Musrenbang dan Forum Konsultasi Publik

Pantai Badur kini bukan hanya menjadi tempat wisata biasa, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi warga lewat sektor pariwisata dan UMKM.

Pemerintah desa berharap perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk pengembangan infrastruktur dan promosi lebih luas.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *