Pemkab Sumenep Gelar Musrenbang RKPD 2026 dan Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

- Redaksi

Kamis, 27 Maret 2025 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PODIUM: Dr. Ir. Arif Firmanto, ST., MT, Kepala Bappeda Sumenep dalam Musrenbang RKPD 2026 (Dok. Redaksi Linkking.id)

i

PODIUM: Dr. Ir. Arif Firmanto, ST., MT, Kepala Bappeda Sumenep dalam Musrenbang RKPD 2026 (Dok. Redaksi Linkking.id)

SUMENEP, Linkking – Sumenep kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 serta Forum Konsultasi Publik guna menyusun Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Acara ini menjadi ajang strategis bagi pemerintah dan masyarakat dalam merancang langkah-langkah pembangunan demi mewujudkan Sumenep yang unggul, mandiri, dan sejahtera.

Bertempat di Ruang Rapat Arya Wiraraja, Kantor Bupati Sumenep, forum ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk jajaran Forkopimda, anggota DPRD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, perwakilan organisasi masyarakat, serta tokoh masyarakat yang turut memberikan masukan demi arah pembangunan yang lebih baik.

Baca Juga:  Terganjal Naskah Akademik, Raperda Keris Sumenep Belum Rampung

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH, menegaskan pentingnya kerja sama dan sinergi dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah.

Ia menekankan bahwa pembangunan yang direncanakan harus berkelanjutan, mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, serta selaras dengan kebijakan pemerintah provinsi dan nasional.

Bupati juga menggarisbawahi bahwa visi pembangunan Sumenep harus sejalan dengan agenda besar Jawa Timur dan Indonesia menuju tahun 2045.

Bupati Fauzi memaparkan lima misi utama yang akan menjadi acuan pembangunan lima tahun ke depan, di antaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemberdayaan ekonomi berbasis kawasan, penguatan tata kelola pemerintahan, pembangunan berbasis gotong royong, serta peningkatan infrastruktur yang merata antara wilayah daratan dan kepulauan.

Baca Juga:  Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Selain menyusun strategi jangka panjang, forum ini juga menjadi wadah untuk mengevaluasi capaian pembangunan dalam lima tahun terakhir.

Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, ST., MT, melaporkan sejumlah indikator positif, seperti pertumbuhan ekonomi yang mencapai 3,77% pada 2024, penurunan tingkat pengangguran menjadi 1,69%, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menunjukkan tren membaik. Meski demikian, berbagai tantangan masih harus dihadapi, termasuk ketimpangan ekonomi, akses layanan publik di daerah terpencil, serta optimalisasi potensi ekonomi lokal.

Forum ini juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka. Tercatat, sebanyak 912 usulan dari Musrenbang Desa dan 933 usulan dari Pokir DPRD telah diterima oleh pemerintah daerah.

Baca Juga:  Bupati Fauzi Dorong Ekonomi dan Budaya Sumenep dengan Dua Raperda

Beberapa isu strategis yang mendapat perhatian khusus meliputi peningkatan infrastruktur dasar, pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, serta pemberdayaan UMKM dan sektor pertanian agar lebih kompetitif.

Dengan semangat kolaborasi dan keterlibatan berbagai pihak, pemerintah Kabupaten Sumenep optimis bahwa perencanaan pembangunan yang dihasilkan akan berdampak nyata bagi masyarakat.
Melalui komitmen bersama, Sumenep diharapkan dapat terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang. ***

Facebook Comments Box

Penulis : Mien

Editor : Zaza

Sumber Berita: Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Sekolah Lapang DKPP Sumenep: Membidik Petani Tangguh demi Ketahanan Pangan Nasional
Go Asia Seribu Karton Rokok Madura King Bravo Asal Pamekasan ekspor ke Filipina
DKPP Sumenep Genjot Penyelesaian Target Tanam Padi, Fokus Musim Hujan Akhir Tahun
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:36 WIB

Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:35 WIB

Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:04 WIB

Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD

Berita Terbaru