POLITIK, Linkking.id – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang menurutnya telah kembali ke ‘jalan yang benar’.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam perayaan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada Sabtu (15/2/2025).
“Yang saya hormati rekan-rekan saya para ketua umum partai politik yang hadir, Ketua Umum Partai Golkar Saudara Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Demokrat Saudara Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Saudara Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Saudara Abdul Muhaimin Iskandar, terima kasih sudah kembali ke jalan yang benar,” ujar Prabowo dalam sambutannya, Sabtu (16/2).
Pernyataan tersebut memancing tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menilai bahwa pernyataan Prabowo tidak lebih dari sebuah candaan.
“Pak Prabowo suka joking,” ujar Mardani, dikutip Linkking dari Detikcom, Minggu (16/2).
Mardani juga menyinggung bahwa Pilpres 2024 sudah berakhir dan kini saatnya seluruh pihak bersatu membangun bangsa.
Menurutnya, dengan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan yang mencapai lebih dari 80 persen, semua pihak, baik pendukung Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo, telah move on dari persaingan politik.
“Benar Cak Imin bareng Mas Anies saat Pilpres. Tapi dengan tingkat kepuasan 80% lebih artinya selesai Pilpres baik pendukung Mas Anies atau Mas Ganjar semua sudah move on,” jelasnya.
Ia pun menegaskan, bahwa saat ini bukan waktunya lagi untuk mempertajam perbedaan, melainkan untuk bersatu demi kepentingan bangsa.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menilai bahwa pernyataan Prabowo merupakan bentuk keakraban antara dirinya dan Cak Imin.
Ia mengingat kembali momen ketika Gerindra dan PKB menandatangani piagam koalisi pada tahun 2022 sebelum akhirnya Cak Imin memilih menjadi cawapres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
“Sekadar mengingatkan bahwa tahun 2022 lalu menjelang Pilpres di tempat yang sama pernah tanda tangan piagam koalisi antara PKB dan Gerindra. Hari ini PKB kembali bersama hadir pada tempat yang sama dalam Koalisi Indonesia Maju dan PKB harus mengakui langkah Pak Prabowo yang benar dan terbukti,” ungkap Jazilul.
Menurut Jazilul, keputusan Cak Imin untuk kembali bergabung dengan pemerintahan Prabowo merupakan bukti dari dinamika politik yang penuh kejutan.
“Pada akhirnya Pak Prabowo terpilih jadi Presiden dan Cak Imin tetap diajak dalam kabinet Pak Prabowo. Itulah indahnya kebersamaan politik,” tambahnya.
Keputusan PKB untuk merapat ke pemerintahan Prabowo menandai lembaran baru dalam perjalanan politik partai tersebut, setelah sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.
Kini, para elite politik menekankan pentingnya persatuan dalam membangun Indonesia ke depan.***
Penulis : Al
Editor : Zaza
Sumber Berita: Detikcom