SUMENEP, linkking.id– Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menjadi momentum penting bagi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Arif Firmanto, untuk mengingatkan generasi muda tentang peran strategis mereka di tengah tantangan global dan arus digitalisasi.
Arif menilai bahwa Pramuka tidak hanya sekadar kegiatan yang membentuk kedisiplinan, tetapi juga sarana efektif dalam menanamkan karakter, kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab sosial. Menurutnya, nilai-nilai tersebut sangat dibutuhkan agar pemuda Indonesia siap berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
“Generasi Pramuka adalah harapan bangsa. Mereka harus siap berkolaborasi, berpartisipasi, dan mengambil peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional,” ungkap Arif saat menghadiri peringatan Hari Pramuka, Kamis (14/8).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kemampuan adaptasi di era digital. Arif percaya, pengalaman yang ditempa melalui latihan dan kegiatan Pramuka bisa menjadi modal kuat untuk memanfaatkan teknologi dengan cara yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Digitalisasi adalah keniscayaan. Dengan karakter kuat yang ditanamkan Pramuka, para pemuda dapat menjadikan teknologi sebagai alat mempercepat pembangunan, bukan justru sebaliknya,” tambahnya.
Arif juga menyampaikan apresiasi terhadap semangat generasi muda Pramuka di Sumenep. Ia optimistis, sikap inovatif dan adaptif mereka akan menjadikan Pramuka sebagai garda terdepan dalam menjawab tantangan zaman.
“Kami bangga pada dedikasi adik-adik Pramuka. Dengan kreativitas, inovasi, dan ketangguhan yang dimiliki, saya yakin mereka akan memberi kontribusi positif bagi bangsa, baik sekarang maupun di masa depan,” tegasnya.
Peringatan Hari Pramuka tahun ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga refleksi bersama bahwa generasi muda harus terus dipersiapkan menghadapi era digital yang sarat tantangan sekaligus peluang. (*)
Penulis : Amin Bashiri
Editor : Zaza
Sumber Berita: Linkkink.id