Revitalisasi 12 Kios Pasar Anom Sumenep Dimulai, Anggaran Capai Rp 700 Juta

- Redaksi

Minggu, 20 April 2025 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAMAI: Keriuhan susasana pasar Anom yang sebentar lagi akan di revitalisasi. (Dok. Redaksi)

i

RAMAI: Keriuhan susasana pasar Anom yang sebentar lagi akan di revitalisasi. (Dok. Redaksi)

SUMENEP, Linkking – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) resmi memulai program revitalisasi terhadap 12 unit kios yang berada di kawasan Pasar Anom Baru. Proyek ini diperkirakan menelan anggaran lebih dari Rp700 juta dan ditargetkan rampung dalam waktu empat bulan.

Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Sumenep, Idham Halil, menyampaikan bahwa revitalisasi menyasar kios-kios yang berada di area depan blok penjual sayuran. Menurutnya, program ini bertujuan memperbaiki kondisi infrastruktur pasar dan mendukung aktivitas perdagangan para pedagang aktif di lokasi tersebut.

“Luas masing-masing kios bervariasi antara 3×3 meter hingga 3×4 meter, disesuaikan dengan kebutuhan pedagang serta kondisi lahan yang ada,” ujar Idham saat dikonfirmasi pada Minggu (20/4).

Selama proses pembangunan berlangsung, seluruh pedagang yang terdampak akan direlokasi sementara ke sisi utara pasar. Langkah ini dilakukan guna memastikan kegiatan jual beli tetap berjalan tanpa gangguan.

“Kami sudah menyampaikan pemberitahuan kepada para pedagang terkait relokasi ini. Harapannya, proses ini bisa diterima dengan baik dan tanpa paksaan, karena tujuannya untuk kebaikan bersama,” jelas Idham.

Awalnya, proyek ini dirancang dengan anggaran mencapai lebih dari Rp1 miliar. Namun, setelah dilakukan evaluasi dan penyesuaian, nilai anggarannya ditetapkan sebesar Rp700 juta.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Serius Tuntaskan Isu Strategis Lewat RPJMD 2025–2029

Idham juga menambahkan bahwa saat ini revitalisasi hanya difokuskan pada Pasar Anom Baru.

“Belum ada rencana lanjutan untuk revitalisasi pasar lainnya. Fokus kami sekarang adalah menyelesaikan proyek ini secara optimal,” katanya.

Sebagai informasi, Kabupaten Sumenep saat ini memiliki total 34 pasar tradisional. Banyak di antaranya masih membutuhkan penataan ulang dan pengembangan infrastruktur agar mampu berfungsi lebih maksimal dalam mendukung perekonomian daerah.***

Facebook Comments Box

Penulis : Amin Bashiri

Editor : Zaza

Sumber Berita: Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Arif Firmanto, Pejabat Visioner Sumenep yang Satukan Inovasi dan Pendidikan
Aturan Longgar, Petani Tembakau Terancam Rugi: PMII Desak Pemerintah Bertindak Tegas
Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar
Pramuka dan Era Digital, Kepala Bappeda Sumenep Serukan Sinergi untuk Bangsa
Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan
Polemik Piket dan LKS di SDN Parsanga 2: Wali Kelas Buka Suara
Guru di SDN Parsanga 2 Sumenep Disorot, Wali Murid Keluhkan Piket Kebersihan dan Pembelian Buku
Mahasiswa Diminta Kawal Arah Pembangunan, Bappeda Sumenep Libatkan Kampus dalam Penyusunan RPJMD
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 16:03 WIB

Arif Firmanto, Pejabat Visioner Sumenep yang Satukan Inovasi dan Pendidikan

Sabtu, 6 September 2025 - 15:43 WIB

Aturan Longgar, Petani Tembakau Terancam Rugi: PMII Desak Pemerintah Bertindak Tegas

Senin, 1 September 2025 - 12:23 WIB

Perantas XII di PP Sumber Mas, Ajang Perkemahan Pramuka Terbesar se-Jawa Timur Siap Digelar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Pramuka dan Era Digital, Kepala Bappeda Sumenep Serukan Sinergi untuk Bangsa

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kejari Sumenep Banding Putusan Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Jaksa Nilai Tak Sesuai Tuntutan

Berita Terbaru