Sensasi Tarawih Berhadiah Rp300 Ribu di Langgar Said Abdullah

- Redaksi

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PADAT. Potret ribuan jamaah saat mengikuti tarawih di wakaf atau langgar milik Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah. (doc.Redaksi Linkking.id)

i

PADAT. Potret ribuan jamaah saat mengikuti tarawih di wakaf atau langgar milik Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah. (doc.Redaksi Linkking.id)

SUMENEP, Linkking.id – Ribuan warga dari berbagai kecamatan tumpah ruah di Jalan Kartini, Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk mengikuti salat tarawih yang digelar di wakaf atau langgar milik Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah.

Bukan sekadar ibadah, mereka datang dengan harapan mendapat ‘berkah’ uang tunai Rp300 ribu yang dibagikan usai salat.

Fenomena ini bukan hal baru. Tradisi ‘Tarawih Beruang’ sebutan yang diberikan masyarakat telah menjadi agenda tahunan di awal dan akhir malam Ramadan.

Namun, tahun ini jumlah jemaah yang hadir jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Mereka datang sejak sore, rela berdesakan, bahkan menyebabkan kemacetan total di sekitar kediaman Said Abdullah.

Baca Juga:  Kasus Bandar Narkoba Riyanto P21, Polres Sumenep Limpahkan ke Kejari

“Saya datang dari Bluto sejak jam empat sore. Takut nggak kebagian tempat,” ujar Hasanah, ibu rumah tangga yang membawa serta dua anaknya, Senin (3/3/2025).

Ia mengaku tertarik bukan hanya karena ibadah, tetapi juga ingin membawa pulang uang untuk kebutuhan lebaran.

Sama halnya dengan Rahman, warga dari Kecamatan Ganding, yang datang bersama rombongan menggunakan sepeda motor.

“Kapan lagi bisa tarawih sambil dapat uang? Ini berkah Ramadan,” katanya sambil tertawa.

Di antara lautan jemaah, banyak pula anak-anak yang tampak sumringah. Sebagian mengaku baru pertama kali ikut tarawih di tempat tersebut.

Baca Juga:  Rentetan Teror ke Kantor Tempo, Pasca Kepala Babi Disusul Bangkai Tikus

“Senang banget, habis tarawih dapat duit. Nanti buat beli baju lebaran,” ucap Fikri, bocah 10 tahun asal Kecamatan Lenteng.

Namun, di balik antusiasme warga, kemacetan parah menjadi dampak tak terhindarkan.

Jalanan sekitar lokasi lumpuh total akibat ribuan orang yang datang berduyun-duyun. Aparat gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan situasi.

“Kita harus kerja ekstra mengatur lalu lintas. Banyak warga yang datang tidak hanya jalan kaki, tapi juga naik motor dan mobil,” ungkap salah satu petugas kepolisian yang berjaga.

Di sisi lain, Said Abdullah sendiri menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari zakat mal yang wajib ia keluarkan.

Baca Juga:  RSUD dr. H. Moh. Anwar Luncurkan IPP, Wujud Nyata Komitmen Pelayanan Tanpa Sekat

“Ini bagian dari kewajiban saya sebagai muslim. Saya hanya berbagi kepada masyarakat,” ujarnya singkat di tahun 2023 lalu.

Meski menuai pujian sebagai bentuk kepedulian sosial, tak sedikit pula yang mengkritik tradisi ini.

Beberapa tokoh menilai kegiatan semacam ini berisiko mengalihkan esensi ibadah menjadi sekadar perburuan uang tunai.

Namun, bagi ribuan warga yang datang, tarawih beruang ini tetap dianggap sebagai momen ‘keberkahan’ yang sayang untuk dilewatkan.

Sumenep kembali mencatat sejarah Ramadan dengan tarawih yang bukan hanya penuh pahala, tapi juga penuh nominal.***

Facebook Comments Box

Penulis : Rio Jangkar

Editor : Zaza

Sumber Berita: Redaksi Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Diakui sebagai Tokoh Inspiratif Nasional
Delapan Kali Beruntun, Pemkab Sumenep Kembali Sabet Opini WTP dari BPK RI
Kasus Bandar Narkoba Riyanto P21, Polres Sumenep Limpahkan ke Kejari
AKBP Rivanda Dilantik Jadi Kapolres Sumenep Gantikan AKBP Henri
Warga Tewas Saat Pesta Kembang Api di Pamekasan
Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Benarkah Ada Anak dari Wanita Lain?
Rentetan Teror ke Kantor Tempo, Pasca Kepala Babi Disusul Bangkai Tikus
Ridwan Kamil Bantah Deposito Rp 70 M Disita KPK: Bukan Milik Kami!
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:20 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Diakui sebagai Tokoh Inspiratif Nasional

Kamis, 17 April 2025 - 19:42 WIB

Delapan Kali Beruntun, Pemkab Sumenep Kembali Sabet Opini WTP dari BPK RI

Rabu, 16 April 2025 - 09:11 WIB

Kasus Bandar Narkoba Riyanto P21, Polres Sumenep Limpahkan ke Kejari

Senin, 14 April 2025 - 15:36 WIB

AKBP Rivanda Dilantik Jadi Kapolres Sumenep Gantikan AKBP Henri

Rabu, 2 April 2025 - 16:58 WIB

Warga Tewas Saat Pesta Kembang Api di Pamekasan

Berita Terbaru