POLITIK, Linkking.id – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpendapat bahwa kepala daerah dari PDIP seharusnya tetap menghadiri retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, meskipun ada instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk menundanya.
Pernyataan Jokowi tersebut mendapat tanggapan dari elite PDIP, Said Abdullah.
“Ini urusan internal partai, bukan urusan pihak luar,” ujar Said, yang menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Sumber Daya, saat diwawancarai di kediaman Megawati, Jl. Teuku Umar No. 27A, Menteng, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip Linkking dari Detiknews, Jumat (21/2/2025) petang.
Said memilih untuk tidak menanggapi lebih jauh pernyataan Jokowi, yang sebelumnya merupakan kader PDIP.
Ia hanya mengisyaratkan bahwa dirinya mungkin akan menerima tugas dari partai, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Mudah-mudahan saya mendapat tugas dari Ibu, ada acara ya, oke ya,” kata Said Abdullah.
Diketahui, Megawati menginstruksikan kepala daerah dari PDIP untuk menunda keberangkatan mereka ke Magelang, Jawa Tengah, guna mengikuti retret yang diselenggarakan pemerintah.
Arahan tersebut muncul setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh KPK dalam kasus buron Harun Masiku.
Di sisi lain, Jokowi menegaskan, bahwa retret kepala daerah merupakan bagian dari agenda pemerintah dan seharusnya tetap dihadiri oleh mereka yang telah dipilih oleh rakyat.
“Seharusnya mereka hadir karena mereka dipilih oleh rakyat dan bekerja untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, bukan untuk kepentingan lain. Situasi seperti ini ya biasa saja,” ujar Jokowi.***
Penulis : Retno Mantili
Editor : Zaza
Sumber Berita: Detik News