SUMENEP, Linkking– Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya hortikultura. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), langkah konkret dilakukan dengan mendorong komoditas melon hasil petani lokal agar bisa menembus jaringan ritel berskala nasional.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah membangun kemitraan strategis dengan perusahaan distributor buah dan sayur yang melayani pasar swalayan modern di berbagai daerah. Inisiatif ini bertujuan agar hasil pertanian Sumenep memiliki daya saing tinggi dan dikenal luas di luar wilayah Madura.
“Budidaya melon sedang kami dorong karena permintaan pasar cukup besar. Kami menyesuaikan dengan potensi wilayah dan dukungan teknologi yang kami miliki,” ungkap Chainur, Senin (5/5).
DKPP tidak lagi mengandalkan metode pertanian tradisional. Melalui pemanfaatan rumah kaca yang tersebar di sejumlah kecamatan, para petani kini dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih terjaga dan memenuhi standar pasar ritel.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi modernisasi pertanian yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga nilai tambah. Chainur menegaskan bahwa Sumenep ingin hadir sebagai pemain utama dalam pasar hortikultura nasional, bukan sekadar di tingkat lokal.
Selain melon, DKPP juga merancang pengembangan berbagai komoditas hortikultura lain, termasuk sayuran dan buah-buahan tropis, guna memperkuat ketahanan pangan daerah dan meningkatkan pendapatan petani.
Dengan dukungan teknologi dan kemitraan distribusi modern, Sumenep berharap dapat memperluas pasar produk pertaniannya sekaligus memajukan sektor pangan secara berkelanjutan.***
Penulis : Amin Bashiri
Editor : Zaza
Sumber Berita: Linkking.id