Tagar KaburAjaDulu Viral, Wamenaker Tak Ambil Pusing: Silakan Pergi Tak Perlu Kembali!

- Redaksi

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Baru-baru ini viral hastag atau tagar KaburAjaDulu di media sosial. (doc.Kilasberitaid/Linkking.id)

i

ILUSTRASI. Baru-baru ini viral hastag atau tagar KaburAjaDulu di media sosial. (doc.Kilasberitaid/Linkking.id)

NASIONAL, Linkking.id – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menanggapi santai tren tagar #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial.

Tagar ini mencerminkan dorongan bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di luar negeri.

Ebenezer, yang akrab disapa Noel, bahkan tidak mempermasalahkan jika ada WNI yang ingin berkarier di luar negeri dan memilih untuk tidak kembali ke Tanah Air.

“Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi, hi-hi-hi,” ucap Noel sambil tertawa saat ditemui di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) di Jakarta, dikutip Linkking dari Kompascom, Selasa (18/2).

Lebih lanjut, Noel menegaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan tidak ingin terlalu ambil pusing dengan tren atau tagar yang muncul di media sosial.

Baca Juga:  Keluarga Jemaah Haji Sumenep Diizinkan Jemput di Sukolilo, Harus Lapor Dulu ke Kemenag

“Hashtag-hashtag enggak apa-apalah, masa hashtag kita peduliin,” ujarnya singkat.

Menaker: Pemerintah Harus Ciptakan Lapangan Kerja yang Lebih Baik

Berbeda dengan Noel, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli melihat tren #KaburAjaDulu sebagai tantangan bagi pemerintah.

Ia menilai, bahwa fenomena ini mencerminkan harapan masyarakat terhadap kondisi ketenagakerjaan di dalam negeri.

“Ini tantangan buat kita kalau memang itu adalah terkait dengan aspirasi mereka. Ayo pemerintah create better jobs, itu yang kemudian menjadi catatan kami dan concern kami,” kata Yassierli saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Ia juga mengakui, bahwa kesempatan bekerja di luar negeri memang terbuka lebar bagi WNI.

Namun, ia menegaskan bahwa niat utama seharusnya bukan untuk “kabur,” melainkan untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman.

Baca Juga:  Dibalik BP Danantara Ada Investasi Rp 14.715 Triliun

“Jadi kalau memang ingin untuk meningkatkan skill dan ada peluang kerja di luar negeri, kemudian kembali ke Indonesia bisa membangun negeri, ya tidak masalah,” tambahnya.

Menteri P2MI: Tren Ini Positif, Asalkan Pekerja Migran Terampil

Sementara itu, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menilai fenomena #KaburAjaDulu sebagai hal yang positif.

Namun, ia mengingatkan pentingnya kesiapan keterampilan bagi WNI yang ingin bekerja di luar negeri.

Menurutnya, pekerja migran Indonesia (PMI) harus memiliki keterampilan yang mumpuni agar dapat bersaing dan mendapatkan penghasilan yang layak di negara tujuan.

Selain itu, tren ini juga menjadi ajang bagi warganet untuk berbagi pengalaman dan rekomendasi terkait negara yang cocok untuk dituju.

Negara dengan komunitas diaspora Indonesia yang besar kerap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin mencari peluang di luar negeri.

Baca Juga:  GARDASATU JATIM Siap Bertindak Ungkap Jaringan Mafia Cukai Rokok Ilegal di Jawa Timur

Data BP2MI: 272 Ribu PMI Bekerja di Luar Negeri pada 2024

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melaporkan bahwa sepanjang Januari hingga November 2024, sebanyak 272.164 pekerja migran Indonesia telah diberangkatkan ke luar negeri.

Dari jumlah tersebut, sektor informal menjadi yang paling dominan dengan 145.962 pekerja, di mana mayoritas adalah perempuan, mencapai 187.127 orang.

Tren meningkatnya minat WNI untuk bekerja di luar negeri menjadi perhatian berbagai pihak.

Pemerintah diharapkan dapat menghadirkan solusi dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja yang layak di dalam negeri, sehingga WNI tidak harus “kabur” demi mencari penghidupan yang lebih baik.***

Facebook Comments Box

Penulis : Toni Baladewa

Editor : Zaza

Sumber Berita: Kompascom

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Diakui sebagai Tokoh Inspiratif Nasional
Delapan Kali Beruntun, Pemkab Sumenep Kembali Sabet Opini WTP dari BPK RI
Kasus Bandar Narkoba Riyanto P21, Polres Sumenep Limpahkan ke Kejari
AKBP Rivanda Dilantik Jadi Kapolres Sumenep Gantikan AKBP Henri
Warga Tewas Saat Pesta Kembang Api di Pamekasan
Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Benarkah Ada Anak dari Wanita Lain?
Rentetan Teror ke Kantor Tempo, Pasca Kepala Babi Disusul Bangkai Tikus
Ridwan Kamil Bantah Deposito Rp 70 M Disita KPK: Bukan Milik Kami!
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:20 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Diakui sebagai Tokoh Inspiratif Nasional

Kamis, 17 April 2025 - 19:42 WIB

Delapan Kali Beruntun, Pemkab Sumenep Kembali Sabet Opini WTP dari BPK RI

Rabu, 16 April 2025 - 09:11 WIB

Kasus Bandar Narkoba Riyanto P21, Polres Sumenep Limpahkan ke Kejari

Senin, 14 April 2025 - 15:36 WIB

AKBP Rivanda Dilantik Jadi Kapolres Sumenep Gantikan AKBP Henri

Rabu, 2 April 2025 - 16:58 WIB

Warga Tewas Saat Pesta Kembang Api di Pamekasan

Berita Terbaru