SUMENEP, Linkking – Memasuki musim penghujan, banjir kembali menjadi keluhan utama warga di RT 09, Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep.
Warga setempat mengeluhkan genangan air yang tak kunjung surut setiap kali hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Menurut sejumlah warga, masalah ini semakin diperparah oleh minimnya infrastruktur saluran air di Perumahan Griya Bukit Mas. Mereka menuding pihak pengembang lalai membangun sistem drainase yang memadai.
Pada Minggu (12/5), seorang warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa genangan air dapat bertahan hingga berjam-jam akibat tidak adanya arah pembuangan air hujan yang jelas.
“Air hujan tidak mengalir ke mana-mana. Akhirnya, tergenang begitu saja. Kami merasa dirugikan karena masalah ini terus berulang tanpa solusi konkret,” ungkapnya.
RT 09 yang berada di dataran rendah menjadi area terdampak paling parah. Air yang seharusnya dialirkan melalui saluran drainase justru tertahan dan menggenangi pekarangan rumah warga.
“Setiap kali hujan lebat, air hanya menggenang di depan rumah. Ini sangat mengganggu aktivitas dan berpotensi merusak bangunan,” kata warga lainnya.
Warga menduga penyebab utama banjir ini adalah kurangnya perhatian pihak pengembang terhadap pembangunan drainase. Infrastruktur dasar yang seharusnya dibangun sesuai standar tak kunjung direalisasikan, sehingga air hujan tidak memiliki jalur pembuangan yang efektif.
Sebagai bentuk protes, warga mendesak pihak pengembang Perumahan Griya Bukit Mas segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem drainase. Mereka berharap adanya perbaikan saluran air agar genangan tidak terus terjadi setiap kali hujan turun.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengembang belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga. Warga RT 09 menegaskan akan terus menyuarakan masalah ini hingga ada solusi nyata demi kenyamanan lingkungan tempat tinggal mereka.***
Penulis : Amin Bashiri
Editor : Zaza
Sumber Berita: Linkking.id