Teganya Pertamina Tipu Rakyat se-Indonesia Raya, Jual BBM Oplosan

- Redaksi

Minggu, 2 Maret 2025 - 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DITANGKAP. Potret tersangka dari Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, saat mengenakan rompi tahanan tampak dikawal oleh petugas Kejaksaan. (doc.Redaksi Linkking.id)

i

DITANGKAP. Potret tersangka dari Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, saat mengenakan rompi tahanan tampak dikawal oleh petugas Kejaksaan. (doc.Redaksi Linkking.id)

OPINI, Linkking.id – Tersangka dari pihak Pertamina Patra Niaga telah memerintahkan dan atau memberikan persetujuan untuk melakukan blending produk kilang.

Di SPBU kita diberlakukan beda. Bagi pengguna kendaraan yang mengisi BBM subsidi harus antre dan menggunakan barcode. Barcode tampaknya keren tapi menyusahkan konsumen.

Belum lagi isi Pertalite susahnya minta ampun di kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Karena tidak semua SPBU menyediakan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar. Terkadang harus keliling kota untuk mendapatkan BBM bersubsidi.

Yang tampak keren dan kelihatan gagah para pengguna kendaraan yang menggunakan Pertamax. Bukan hanya mobil mewah tapi sepeda motor juga kelihatan keren dan gagah karena pengguna Pertamax.

Baca Juga:  Batik Ojhung: Persembahan Kreatif Dermaga Batik untuk Sumenep

Tak tahunya yang tampak bergengsi karena tanpa antri dan barcode itu ternyata Pertamax yang mereka gunakan rasa Pertalite.

Pertamina boleh saja membantah di depan anggota dewan yang terhormat. Kejaksaan Agung punya bukti. Bensin dioplos pertalite. Dijual harga Pertamax. Ratusan triliun mafia minyak dan Pertamina untung. Padahal manajemen Pertamina digaji miliaran rupiah per bulan.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, kualitas BBM jenis Pertamax yang dijual ke masyarakat sudah sesuai spek yang telah ditentukan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), Kementerian ESDM.

“RON 92 ya Pertamax RON 90 itu ya Pertalite. Ini kan muncul narasi oplosan itu juga tidak sesuai dengan apa yang disampaikan kejaksaan,” kata Fadjar seperti disebut sebuah media di Gedung DPD RI, dikutip Rabu (26/2/2025).

Baca Juga:  KPK Bongkar Kelicikan Hasto Kristiyanto, Harun Masiku Masih Buron!

Lain penjelasan Pertamina lain pula kata Kejaksaan Agung yang menangani skandal BBM oplosan. Seperti diungkap oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Abdul Qohar saat konferensi pers di Gedung Kartika Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Tersangka dari pihak Pertamina, Patra Niaga, telah memerintahkan dan atau memberikan persetujuan untuk melakukan blending produk kilang pada jenis RON 88 dengan RON 90 agar dapat menghasilkan RON 92 di terminal PT Orbit Terminal Merak yang dijual dengan harga RON 92.

Baca Juga:  Refocusing Anggaran Pendidikan 2025

Pantesan banyak rakyat yang mengeluh. Mesin kendaraan mereka rusak setelah mengkonsumsi Pertamax. Tahunya Pertamax oplosan.

Bahkan banyak keluhan pengguna sepeda motor mesinnnya bermasalah karena pertamax yang dikonsumsi mengandung air dan lumpur.

Keluhan beberapa tahun lalu itu baru terungkap sekarang. Pertamax yang dijual di SPBU Indonesia ternyata Pertamax oplosan.

Lagi-lagi rakyat ditipu se Indonesia Raya. Rakyat rugi. Bukan hanya rugi financial karena harga Pertamax selangit tapi ternyata oplosan. Pihak Pertamina dan mafia minyak untung ratusan triliun. Rakyat gelap ditipu terus.***

Penulis : Tarmidzi Yusuf (Kolumnis) – 1 Maret 2025

Facebook Comments Box

Penulis : Rio Jangkar

Editor : Zaza

Sumber Berita: Redaksi Linkking.id

Follow WhatsApp Channel linkking.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

EKONOMI DI PERSIMPANGAN JALAN: STRATEGI INDONESIA MERESPONS KETEGANGAN AS-TIONGKOK*
Bulan Bung Karno: Saatnya Melahirkan ‘Kusno-Kusno’ Baru, Bukan Sekadar Seremonial
Batik Ojhung: Persembahan Kreatif Dermaga Batik untuk Sumenep
Slank Kembali dengan Lagu Baru, ‘Jangan Pergi Dulu’ dalam Format Vinyl Eksklusif
KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Korupsi Bank BJB Disorot
Di Indonesia Hanya Satu Saudagar yang Punya Mesin Oplosan, Kata Dahlan Iskan
Indonesia Gelap; Suara Rakyat Bukanlah Gerakan Perang
Refocusing Anggaran Pendidikan 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:01 WIB

EKONOMI DI PERSIMPANGAN JALAN: STRATEGI INDONESIA MERESPONS KETEGANGAN AS-TIONGKOK*

Selasa, 3 Juni 2025 - 09:07 WIB

Bulan Bung Karno: Saatnya Melahirkan ‘Kusno-Kusno’ Baru, Bukan Sekadar Seremonial

Senin, 28 April 2025 - 18:15 WIB

Batik Ojhung: Persembahan Kreatif Dermaga Batik untuk Sumenep

Kamis, 3 April 2025 - 11:30 WIB

Slank Kembali dengan Lagu Baru, ‘Jangan Pergi Dulu’ dalam Format Vinyl Eksklusif

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:23 WIB

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Korupsi Bank BJB Disorot

Berita Terbaru